JAKARTA, YAKUSA.ID – KH.Thoriq Bin Yizad, Pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Timur turut buka suara terkait akan bebasnya tokoh politik nasional Anas Urbaningrum.
Diketahui, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu dipastikan akan bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung pada 11 April 2023 mendatang.
Pria yang karib disapa Gus Thoriq itu mengatakan, Anas Urbaningrum merupakan tokoh nasional pertama yang mendukung ide munculnya Hari Santri Nasional. Namun tidak banyak orang yang mengetahuinya.
“Jujur kami sampaikan, tokoh nasional pertama yang mendukung Hari Santri adalah mas Anas,” kata Gus Thoriq dalam keterangannya, Jum’at (7/4/2023).
Gus Thoriq menceritakan, Anas Urbaningrum datang ke pondok pesantren miliknya pada tahun 2011 lalu. Saat itu, Anas masih menjabat Ketua Umum Partai Demokrat.
“Insya Allah kalau tidak salah, mas Anas datang ke Pondok kami Babussalam di Kabupaten Malang dalam rangka Poskestren. Sekitar bulan Muharram atau November akhir tahun 2011. Kami usulkan ide Hari Santri. Ternyata mas Anas mendukung penuh ide saya tersebut,” cerita Gus Thoriq.
Lebih lanjut, Gus Thoriq mengungakapkan, saat itu telah terjadi pembicaraan secara subyektif soal ide adanya Hari Santri. Anas Urbaningrum pun mendukung penuh Indonesia harus punya Hari Santri Nasional untuk menyatukan munculnya friksi-friksi dari kelompok Islam.
“Munculnya Hari Santri ketika itu mas Anas bilang ini adalah ide cerdas. Harus didukung agar tidak ada lagi friksi berbeda dari beberapa kelompok Islam,” jelasnya.
Menurut Gus Thoriq, Hari Santri Nasional yang kini diperingati secara luas di Indonesia adalah buah dukungan penuh dari sosok Anas Urbaningrum.
“Ketika itu mas Anas juga bilang Hari Santri adalah kebutuhan Bangsa. Mas Anas setuju ada Hari Santri Nasional karena hal itu, bisa menyatukan kita sebagai Bangsa Indonesia. Dan hasilnya terbukti, hari ini kita memperingati Hari Santri setiap tahunnya,” terang Gus Thoriq.
Gus Thoriq menegaskan, sejarah mencatat bahwa inisiator adanya Hari Santri pada tahun 2011 adalah dirinya bersama Anas Urbaningrum.
“Jadi tokoh Nasional pertama yang mendukung Hari Santri saat itu, ya mas Anas ini,” pungkasnya. (YAKUSA.ID-05)
