Beranda Daerah Bertahan di Tengah Pusaran Game Online, Pengusaha Rental PS di Pamekasan: Semua...

Bertahan di Tengah Pusaran Game Online, Pengusaha Rental PS di Pamekasan: Semua Ada Pasarnya

0

PAMEKASAN, YAKUSA.ID Di tengah perkembangan teknologi, internet menyeruak ke lini kehidupan masyarakat. Internet sudah menjadi lumrah sebagai kebutuhan masyarakat baik untuk berkomunikasi maupun menjalankan usahanya.

Di lain hal, rupanya keberadaan internet mulai menggerus keberadaan rental PlayStation (PS). Sebab, dengan internet bermunculan game online. Selain itu, di mana ada cafe, dan tempat-tempat peristirahatan lainnya, sudah ada fasilitas WiFi. Di mana dengan itu, semua orang dapat dengan mudah mengakses internet bahkan bermain game online.

Kendati demikian, Shinta Apriliani salah satu pengusaha rental PS di Pamekasan tetap optimis bahwa usaha rental PS akan terus bertahan dan tidak mengurangi penggemarnya.

“Alasan utamanya, bermain PS itu berbeda dengan game online atau game di gadget. Karenanya, saya yakin dan optimis usaha rental PS tetap ada penggemarnya,” terangnya.

Pemilik usaha rental PS di Jalan Trunojoyo area eks stasiun Pamekasan itu mengungkapkan, sejak menjalankan usahanya itu, dia tidak pernah tutup karena tidak ada pelanggan. Justru sebaliknya.

“Tidak ada ubahnya dari dulu. Tetap saja ada pengunjung. Jadi, keberadaan game online nggak begitu mempengaruhi pecinta PS,” terang dia.

Dia mengungkapkan, usaha rental PS-nya dia rintis bersama sang suami sejak tahun 2022 lalu itu, akan terus dikembangkan, yang tidak sekadar menyediakan layanan rental PS.

Tapi, kata dia, juga menyediakan jenis usaha lainnya, seperti menjual mie goreng, camilan, kopi dan minuman lainnya. Itu semua untuk pemenuhan kepuasan pelanggannya.

“Sebab semua ada pasarnya. PS ini, ada pasarnya. Permainan-permainan atau game lainnya juga ada pasarnya. Ke depan, mudah-mudahan kami bisa mengembangkan usaha ini. Memiliki banyak cabang di Pamekasan,” terang perempuan alumni STAIN Pamekasan (sekarang IAIN Madura).

Lebih lanjut, cinta menerangkan, dari usahanya itu, dia mampu meraup omzet maksimal Rp5-6 juta per bulan. “Itu total dengan penjualan camilan dan menu lainnya yang ada di rental PS kami,” paparnya. (YAKUSA.ID-04)

Tinggalkan Balasan