Beranda Daerah BWA Salurkan Bantuan Kemanusiaan pada Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Ketapang Kalbar

BWA Salurkan Bantuan Kemanusiaan pada Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Ketapang Kalbar

0

Ketapang, yakusa.id – Badan Wakaf Al-quran (BWA) kembali menyalurkan Bantuan Kemanusiaan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.

Penyaluran bantuan dilakukan dengan cara kunjungan lapang oleh partner lapang BWA di Kabupaten Ketapang.

Adapun lokasi yang dikunjungi dan dipantau langsung oleh partner lapang BWA yakni di Desa Sukamarai Kecamatan Manis, Kabupaten Ketapang, Sabtu, (5 /11/2022).

Partner lapang BWA, Ahmad Saufi mengatakan kunjungan lapangan ini dalam rangka membantu warga yang terdampak Banjir yang sudah memasuki minggu ke lima.

“Perjalanan menuju Desa Sukaramai tidaklah mudah. Kalau dihitung dari Kota Ketapang menuju Sukaramai total 11 jam,” terangnya

Saufi, menjelaskan selama perjalanannya sangat tidak mudah belum lagi ruas jalan Provinsi dalam kondisi hancur karena curah hujan yang tinggi. Rute pun juga memilih jalan perusahaan Tambang dan Sawit yang lumayan bagus, ucapnya

Partner lapang BWA terlebih dahulu melakukan kooordinasi dengan Ketua Posko Banjir Kecamatan Manis Mata, Effendi, mengenai kondisi terkini warga yang mrngungsi dan persediaan sembako di posko.

Perjalanan darat pun dilanjutkan dari Pusat Kecamatan Manis Mata menuju Desa Jambi. Sesampainya di Desa Jambi kami melanjutkan perjalanan menggunakan speedboat menyusuri sungai Jelai kurang lebih satu jam menuju Sukamara Kalimantan Tengah, ujar Saufi

“Sungai Jelai sangatlah unik membelah dan menjadi batas terakhir antara Desa Sukaramai Kalimantan Barat dan Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah,” ucapnya

“Sungai Jelai ini menjadi jalur penting dan hilir mudik transportasi warga dan mobilitas ekonomi pendidikan dan kesehatan warga Sukaramai yang sangat bergantung karena jaraknya yang sangat dekat ke Kalimantan Tengah,” imbuhnya.

Berdasarkan laporan staf Desa Sukaramai, Dedy, menyebut sebanyak 350 Kepala keluarga yang berdiam di Desa Sukaramai.

“Jumlah tersebut termasuk Anak balita terdampak banjir sebanyak 27 orang dengan rincian, 13 orang laki-laki dan 14 orang perempuan,” katanya

“Banjir juga menganggu aktifitas belajar mengajar di sekolah, sebanyak 38 murid (20 laki – laki, 18 perempuan) di SDN 14 terendam banjir dan harus menetap di pengungsian,” terangnya

Ia menyebutkan, meskipun BPBD Kalimantan Tengah sudah memantau penurunan debit air hampir 10 sentimeter, tapi warga masih waspada dengan banjir susulan.

“Sembako dari BWA ini sangat membantu kebutuhan pangan warga yang terdampak sebanyak 290 Kepala Keluarga terkena langsung banjir, diantaranta ada lansia sebanyak 33 orang (16 laki – laki, 17 perempuan),” ucapnya.

Partner lapang BWA dibantu Tenaga Kesejahteraan sosial Kecamatan (TKSK) Air Upas dan Manis Mata dan petugas Gizi Puskesmas Manis Mata menyerahkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan warga, pada minggu (6/11/2022). (Rls/BWA)

Tinggalkan Balasan