Beranda Daerah FKI HMI IAIN Madura Sukses Adakan Diskusi Publik dan LPJ

FKI HMI IAIN Madura Sukses Adakan Diskusi Publik dan LPJ

0
Yakusa.id – Pamekasan-Forum Kajian Insan cita (FKI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan Komisariat IAIN Madura sukses  mengadakan acara Diskusi Publik dan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus FKI Periode 2019-2020 di Aula HMI Cbang Pamekasan, Ahad (15/03/20).
Acara yang mengangkat  tema “Menyoal Eksistensi FKI dalam Perkembangan Dua Komisariat” ini dihadiri oleh Uswatun Hasanah, Ketua Umum HMI Komisarkat Tarbiyah dan Moch. Thoroqil Akmal Buchori, Ketua Umum HMI Komisariat Insan Cita IAIN Madura dan seluruh kader HMI Komisariat Tarbiyah dan Insan Cita.
Sengaja dihadirkan sebagai narasumber, Khairil Wafi selaku Ketua Bidang Pemberdayaan Ummat (PU) dan Sekretaris Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Pamekasan.
Ketua Panitia Mufti Umam Al-Fajri mengungkapkan, acara tersebut dilaksanakan guna memberi wawasan baru kepada semua kader HMI angkatan 2019 tentang Forum Kajian Insan cita.
“Dari tema itu kita membahas bagaimana FKI ini ke depan, soalnya HMI di IAIN Madura sekarang sudah mekar menjadi dua komisatiat, jadi FKI harus dimekarkan juga.” Ujar Umam sapaan akrabnya.
Tak hanya itu kata Umam, setelah diskusi publik ada juga laporan pertanggung jawaban oleh pengurus FKI Periode 2019-2020.
“Kita juga melaporkan kinerja yang sudah dilaksanakan selama satu tahun atau satu priode kemarin.” tambah mahasiswa jurusan PAI itu.
Sementara itu, Ach. Khoirul Mufid selaku Ketua Umum FKI menyatakan, pihaknya berharap seyealah forum ini selesai akan melahirkan gagasan baru dan melahirkan pemimpin yang progresif, memiliki kometmen dan benar-benar bertanggung jawab.
“Saya berharap nanti dinda-dinda yang akan menggantikan kami bisa membuat FKI lebih baik lagi kedepannya.” Kata Mufid.
Selain itu, Mahbul selaku Kader HMI angakatan 2019 menanggapi baik terhadap dilaksanakannya acara ini.
“Acara ini sangat berguna bagi kader HMI yang baru ataupun yang lama, dan hal itu sangat berdampak kepada kader yang akan menggantikan struktural kepengurusan FKI tersebut ke depannya.” Ucapnya. (Bul/Sin)

Tinggalkan Balasan