
Yakusa.id – Dalam penyelenggaraan Piala dunia U-20 di tahun 2021 mendatang, pemerintah Kabupaten Bogor mengelontorkan dana sebesar 300 milliar untuk perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur Stadion Pakansari.
Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Bogor, Hendi Sujana menyayangkan tindakan Pemda Bogor, karena dana sebesar itu seharusnya digunakan untuk mewujudkan visinya dan menyelesaikan masalah-masalah ketimpangan yang terjadi.
Menurut Hendi, seharusnya pemerintah daerah lebih cekatan untuk mencari sponsor atau bantuan dana dari pemerintah pusat untuk menyukseskan penyelenggaraan piala dunia U-20 tersebut.
“Karena piala dunia U-20 ini hajatan nasional, bukan hajatan kabupaten bogor, jadi seharusnya pemerintah pusat mengelontorkan bantuan dana untuk memperbaiki sarana dan prasarana infrastruktur Stadion Pakansari,” papar dia, Rabu (4/3/2020).
Lebih dari itu, HMI menganggap tindakan Pemda Bogor mengelontorkan dana sebesar 300 miliar untuk membenahi Stadion Pakansari, dengan alasan sebagai tuan rumah ajang piala dunia U-20 di tahun 2021 mendatang adalah tidak tepat dan gegabah.
Karenanya, lanjut dia, penyelenggaraan U-20 merupakan hajatan nasional, seharusnya pemerintah pusat yang bertanggung jawab mengelontorkan dana untuk membenahi Stadion Pakansari atau Pemerintah Bogor lebih cermat mencari sponsor untuk membenahi Stadion tersebut.
Dana sebesar itu juga dinilai tidak relevan dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor ditengah banyaknya permasalahan yang seharusnya diselesaikan dengan cepat dan tepat. “Seharusnya dana sebesar itu digunakan untuk menyelesaikan permasalahn gizi buruk da stanting yang sedang menimpa kabupaten Bogor,” lanjutnya.
Terdapat 90 ribu anak dikabupaten bogor yang mengalami malnutrisi. Disamping itu upaya perbaikan pasca bencana alam yang terjadi beberapa bulan kemarin di Kabupaten Bogor juga belum maksimal, belum lagi masalah pendidikan yang yang tak kunjung selesai dan menyisakan banyak PR.
“Seharusnya dana sebesar itu pemerintah daerah kabupaten bogor gunakan untuk meneyelesaikan masalah gizi buruk dan stanting serta masalah pemerataan pendidikan yang yang tak kunjung selesai, daripada digunakan untuk memperbaiki sarana infrastruktur Stadion yang manfaatnya tidak begitu dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambah Kbid PPD HMI Cabang Bogor. (Lead.co.id)