
YAKUSA.ID, MALANG – Sejak terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah presidensi G-20 tahun 2022, berbagai agenda telah dilaksanakan baik skala nasional atau internasional, seperti diadakan konferensi Values 20 (V20).
Dalam konferensi V20 itu, kader HMI Cabang Malang Komisariat Agama Islam UMM, Haziz Hidayat terpilih sebagai salah satu delegasi dari kalangan mahasiswa Indonesia khususnya dari Universitas Muhammadiyah Malang.
Adapun isu-isu yang dibahas yaitu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Konferensi V20 yang diikuti oleh perwakilan dari 20 negara ini dilaksanakan pada akhir Oktober lalu di Ubud Bali. V20 merupakan komunitas global yang mendukung G20 dalam inisiasi, pembangunan, serta penguatan kembali nilai-nilai individu, institusi, nasional dan global.
Haziz Hidayat mengaku sangat senang bisa terpilih menjadi delegasi dalam konferensi V20. Dikatakan, dia memang selalu tertarik dengan isu-isu global.
“Saya dan delegasi negara lain banyak membahas terkait goals dan target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030,” kata Haziz Hidayat kepada Yakusa.id, Rabu (9/11/2022).
Menurutnya, isu-isu global sangat menarik untuk dibahas karena skalanya luas. Apalagi aspek kajian dan tujuannya sangat banyak. Mulai dari sosial, ekonomi, lingkungan, hukum, dan lainnya.
“Mereka juga saling bantu untuk memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dan akan terjadi,” jelasnya.
Selain itu, mahasiswa kelahiran tahun 1999 itu juga sering ikut dan berkontribusi dalam banyak konferensi internasional seperti Konferensi Akademik Sidang PBB tahun 2022 pada bulan April lalu di Jakarta.
Tidak hanya aktif dalam isu-isu global, Aziz juga memiliki jenjang Training yang menarik di HMI. Yaitu menjadi salah satu kader dengan usia yang sangat muda telah menyelesaikan jenjang Advance Training (LK III) waktu semester 7 pada tahun 2021 lalu.
“Kader-kader HMI juga harus lebih peka dan terbuka dengan isu-isu pembangunan berkelanjutan. Karena SDGs adalah salah satu hal penting dalam pengambilan kebijakan pemerintah,” tandasnya. (YAKUSA.ID-05)