
Yakusa.Id – Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan Komisariat Insan Cita IAIN Madura menggelar kegiatan Manajemen Aksi di Pantai Jumiang, yang berlangsung selama dua hari terhitung tanggal 03-04 April 2021.
Kegiatan yang mengusung tema “Rekontruksi Gerakan Mahasiswa di Era Disrupsi” ini diikuti oleh puluhan kader HMI Komisariat Insan Cita IAIN Madura. Adapun mentor yang didatangkan oleh panitia yaitu Kanda Basri selaku Departemen Bidang PTKP Badko HMI Jawa Timur.
Ketua Bidang PTKP HMI Komisariat Insan Cita IAIN Madura, Deni Rifkon Khoironi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja Bidang PTKP yang memiliki tujuan ingin mencetak kader-kader penggerak yang bisa cekatan setiap ada persoalan yang terjadi di masyarakat utama di wilayah kampus.
“Manajemen aksi ini merupakan program kerja dari bidang PTKP itu sendiri yang tekankannya agar kader-kader bisa menguasai dan memahami bagaimana manajemen aksi yang baik,” ujarnya pada reporter JMIC, Minggu (04/04/2021).
“Dikemas dengan tadabbur alam agar teman-teman bisa lebih santai sambil menikmati suasana alam, seperti di pinggir Pantai Jumiang ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Deni sapaan karibnya berharap agar kegiatan ini dapat mengubah pola pikir mahasiswa dalam menanggapi segala persoalan yang terjadi.
“Saya berharap bahwa dengan adanya kegiatan Manajemen Aksi ini kemudian mampu melahirkan kader-kader penggerak yang kritis, idealis dan sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang diajari di HMI,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Komisariat Insan Cita IAIN Madura, Ali Makki sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh bidang PTKP.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan manajemen aksi ini, dan saya berharap agar teman-teman benar-benar paham bagaimana cara memanajemen segala masalah yang terjadi” ujarnya.
Salah satu peserta kegiatan, Mukhlash Gunawan mengatakan bahwa ia merasa senang dalam mengikuti kegiatan Manajemen Aksi.
“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan Manajemen Aksi ini, karena kita akan dilatih untuk mengolah kasus,” ujarnya.
Reporter: Kholisin
Redaktur: Taufiq