Yakusa.id – Pengurus HMI Komisariat STAI Al-Mukhlishin Cabang Kota Bogor menggelar kajian dan diskusi mengenai “perempuan dalam perspektif islam”, Minggu (21/02/21).
Pada kajian tersebut menghadirkan Nindithya Khairunnisa Rahmawati sebagai pemateri.
Ketua Umum HMI Komisariat STAI Al-Mukhlishin, Abdul Ghoni mengatakan bahwa, kajian ini sebagai follow up materi tentang KOHATI yang belum tersampaikan secara maksimal pada saat LK1.
“Kegiatan ini diadakan karena dalam basic training itu tidak maksimal karena perhitungan waktu yang tidak memungkinkan, jadi Komisariat STAI Al-Mukhlishin mengambil inisiatif bahwasannya kita membuat kajian untuk seluruh kader hmi Komisariat STAI Al-Mukhlishin,” ucap Abdul Ghoni.
Pemateri, Nindi, pada kajian itu menyampaikan bahwa dalam Islam perempuan itu mendapat kedudukan yang sangat mulia dan perempuan itu ditempatkan di tempat yang paling terhormat.
“Tema ini sangat penting karena perempuan dalam perspektif Islam merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan HMI-Wati untuk menjadi seorang ibu dan menjadi seorang istri dalam pernikahan yang pasti akan mereka dilalui,” katanya.
“Karena itu materi ini wajib didapatkan kader HMI-Wati yang akan mengikuti LKK,” imbuhnya.
Diakhir penyampaian materi, Nindi berharap Kohati lebih dapat mengetahuai perannya sebagai perempuan sesuai ajaran islam.
“Adik-adik HMI-Wati setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat mengetahui posisi perempuan di dalam islam,” harapnya.
“HMI-Wati yang notabenenya adalah seorang perempuan muslimah, dia harus mengetahui peran apa yang harus di laksanakan di dalam kehidupan berumah tangga,” ucapnya menegaskan. (Rilis HMI Komisariat Al-Mukhlishin)
