
Yakusa.Id – Revolusi Industri 4.0 membuat semua stakeholder berupaya keras untuk bertransformasi dan berinovasi agar bisa mengimbangi perubahan teknologi. Keadaan ini kerap dianggap sebagai ancaman dan peluang bagi semua elemen organisasi.
Begitupun bagi Ketua Umum Terpilih PB HMI Raihan Ariatama. Untuk lebih adaptif terhadap teknologi, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2021-2023 berkomitmen akan meluncurkan program digitalisasi organisasi.
Saat ditemui awak media, Raihan mengungkapkan pihaknya akan membuat satu platfom digital yang didalammnya berisi semua data kader HMI seluruh Indonesia.
“Kami akan menggandeng seluruh cabang di daerah untuk berkumpul dan akan membuat satu sistem yang menampung data semua kader HMI, baik data administrasi hingga surat-menyurat dan sebagainya, ” katanya di Jakarta seperti dilansir timesindonesia.co.id, Jumat (02/04/2021).
Selain itu, pria jebolan Universitas Gajah Mada tersebut juga berkeinginan untuk mengadakan riset ilmiah tentang sejarah masing-masing cabang HMI di Indonesia. Kemudian, hasil riset ilmiah itu dijadikan arsip di platform yang akan dibuat PB HMI.
“Jika program ini berjalan dengan baik, maka akan mempermudah kader HMI dalam mengakses data organisasi mereka sendiri,” tutur Eks Ketum HMI Cabang Bulak Sumur tersebut.
Digitalisasi organisasi ini, kata Raihan, sebagai Big Data PB HMI. Dia komitmen bersama seluruh cabang di indonesia akan sukses dan pasti disambut baik oleh kader di daerah.
“Ini bisa disebut Big Data PB HMI, semua akan dimuat dalam satu platform digital. Termasuk data surat-menyurat, proses administrasi nanti kita tampilkan juga. Kemudian data itu akan menjadi aset kita bersama di HMI,” tandasnya.
Reporter: Kholisin
Redaktur: Taufiq