
Yakusa.id – Pemerintah telah mengumumkan agar masyarakat diam di rumah demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 beberapa waktu lalu, hal tersebut membuat program kerja Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan Komisariat Tarbiyah IAIN Madura yang telah teragendakan harus dihentikan.
Hal itu sebagai bentuk kepatuhan terhadap pemerintah serta sebagai cara terbaik dalam membantu pemerintah memberantas penyebaran Covid-19.
Diantara program kerja yang ditunda antara lain, Follow up Konstitusi, Follow up KMO, follow up NDP part 2. Sementara yang dengan terpaksa ditiadakan yakni agenda ngaji kitab perayaan isra’ mi’raj, sekolah kohati dan beberapa program kerja lainnya.
Namun, untuk menyiasati agar di masa diam di rumah sebab Covid-19 ini, HMI Komisariat Tarbiyah IAIN Madura tidak kehabisan ide untuk tetap memberikan wadah dalam mengasah kemampuan kader-kadernya.
Ketua bidang PPPA HMI Komisariat Tarbiyah IAIN Madura, Ulfatul Muslimah mengatakan, dalam rangka mengisi waktu karantina di rumah masing-masing, pihaknya mengadakan Reading Challenge bagi kader HMI dibawah naungannya.
“Reading Challenge ini merupakan program tantangan membaca sehari minimal satu halaman, setidaknya selama liburan aktivitas HMI tetap jalan,” katanya, Jumat (27/3/2020).
Menurutnya, meski dalam masa karantina sebab virus corona, kader HMI harus tetap produktif. “Ini program wajib bagi kader HMI, program kerja Bidang PPPA HMI Komisariat Tarbiyah IAIN Madura,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, kata Ulfa, kader HMI ditantang membaca satu hari minilam satu halaman.
“Untuk pelaksanaannya dimulai sejak tanggal 25 Maret sampai 15 April 2020,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ulfa mengatakan, untuk list halaman dan judul buku fiksi atau ilmiah bisa dilihat di grup WhatsApp HMI Tarbiyah IAIN Madura.
“Hadiah menarik bagi 3 pembaca dengan halaman terbanyak,” paparnya menjelaskan. (sin/ron)