Lahirnya HMI Komisariat (P) Billfath

Oleh: A. Rafly Sahrul Ramadhany Mifthah

Embrio Menuju Babak Baru: Ode untuk Lahirnya HMI Komisariat (P) Billfath

Di gedung MI Muhammadiyah 04 Latek, pada tanggal 12 Mei 2024, Momen Rapat Anggota Komisariat (RAK) bagaikan bidan yang mengantarkan organisasi ini ke dunia, lahirlah HMI Komisariat (P) Billfath.

Lahirnya komisariat ini menandai dimulainya babak baru, bagaikan sebuah naskah suci yang baru saja ditorehkan di loh assyahadat, siap untuk diinterpretasikan dan dihidupkan oleh para anggotanya.

Kanda Lukman Hakim, sang nahkoda terpilih, didaulat untuk menjadi kompas mengantarkan organisasi ini mengarungi samudra perjuangan.

Setiap anggota HMI Komisariat (P) Billfath adalah nada-nada indah yang saling berpadu, menciptakan simfoni perjuangan yang memukau.

Bersama-sama, mereka akan mengukir sejarah gemilang, membawa perubahan positif bagi mahasiswa Universitas Billfath, masyarakat Lamongan dan sekitarnya.

Bak pohon rindang yang baru ditanam, HMI Komisariat (P) Billfath siap bertumbuh dan berkembang, meneduhkan jiwa-jiwa yang haus akan perubahan.

Semangat juang dan dedikasi anggotanya akan menjadi pupuk yang menyuburkan tunas-tunas harapan.

Bisikan Keraguan dan Luka Lama Sejarah: Sebuah Interogasi Historis

Namun, di tengah gegap gempita proklamasi ini, bisikan keraguan tak henti-hentinya bergema. Benarkah ini awal yang sesungguhnya? Ataukah sekedar babak baru dalam sandiwara kekuasaan yang tak berujung? Pertanyaan ini menggema di relung hati para pengamat, layaknya nyanyian pilu sang penyair yang meragukan makna kehidupan.

Sejarah HMI, organisasi mahasiswa yang sarat nilai luhur, tak jarang ternoda oleh pusaran politik internal dan ambisi pribadi. Kisah-kisah pahit perpecahan dan perebutan tahta bagaikan luka lama yang tak kunjung sembuh.

Pertanyaannya, akankah sang embrio ini terjerumus ke dalam lubang hitam yang sama? Ataukah ia mampu mematahkan kutukan sejarah dan menjadi teladan bagi kader HMI di masa depan?

Keraguan ini bukan tanpa alasan. Luka lama sejarah HMI masih membekas di ingatan, mengaburkan optimisme yang baru saja mekar.

Ketakutan akan pengkhianatan nilai-nilai khittah perjuangan HmI dan terulangnya tragedi masa lalu membayangi setiap langkah HMI Komisariat (P) Billfath.

Masa depan HMI Komisariat (P) Billfath masih terbentang luas, penuh dengan kemungkinan dan tantangan.

Keberhasilan mereka akan bergantung pada komitmen mereka terhadap nilai-nilai luhur HMI, tekad mereka untuk melawan godaan politik praktis, dan kemampuan mereka untuk bersatu padu dalam menghadapi berbagai rintangan.

Ujian Terberat: Sebuah Pertanyaan Eksistensial bagi HMI Komisariat (P) Billfath.

HMI Komisariat (P) Billfath, bagaikan Odysseus muda yang mengarungi lautan luas, kini dihadapkan pada ujian terberat. Akankah ia mampu mengarungi badai pragmatisme dan ambisi, ataukah ia akan karam ditelan gelombang idealisme yang membara? Hanya Moirai, si Dewi Takdir yang suka usil, yang tahu jawabannya. Atau mungkin saja, dia akan tersesat seperti Theseus di labirin politik praktis, dan akhirnya terjebak dalam permainan catur kekuasaan yang penuh intrik.

Sejarah layaknya cermin Narkissos yang memantulkan realitas pahit. Bisikan keraguan ini bukan isapan jempol, melainkan gema masa lampau yang menghantui masa kini.

Di persimpangan jalan ini, HMI Komisariat (P) Billfath dihadapkan pada dua pilihan: terlena dalam kejayaan semu dan terjerumus ke jurang kehancuran, atau bangkit dengan gagah berani seperti Achilles, mematahkan kutukan sejarah, dan mengukir tinta emas di lembaran baru perjuangan intelektual.

Atau mungkin saja, mereka akan memilih untuk bersantai di Ladang Elysium, menikmati nikmatnya kebahagiaan semu, dan melupakan tanggung jawab mereka. Tapi, bisakah mereka melarikan diri dari takdir? Bisakah mereka menipu Moirai, sang Dewi Takdir yang suka usil? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Harapan dan Doa: Pohon Rindang di Tengah Gurun

Di tengah keraguan dan kekhawatiran bak badai pasir yang mendera seperti kutu di musim hujan, secercah harapan tetaplah muncul, laksana oasis yang muncul di tengah padang tandus layaknya surga bagi unta kehausan.

Marilah kita satukan doa, semoga HMI Komisariat (P) Billfath mampu memilih jalan yang benar, seperti Socrates memilih cawan berisi kebenaran. Jalan yang menuntunnya menjadi pohon rindang yang kokoh, memberikan naungan bagi para pencari ilmu dan kebenaran, bukan sekadar embrio yang menetas lalu mendadak kering kerontang di bawah terik matahari.

Semoga HMI Komisariat (P) Billfath bukan hanya menjadi oasis di tengah gurun, tetapi juga menjadi mercusuar di lautan kebingungan, memberi kesejukan bagi jiwa-jiwa yang haus akan perubahan dan pencerahan.

Layaknya Plato yang mencari kebenaran di dalam goa, semoga organisasi ini mampu menjawab keraguan dan menjadi entitas yang membawa manfaat bagi seluruh mahasiswa dan bangsa Indonesia, di tengah defisit cuti nalar kritis yang melanda.

Semoga HMI Komisariat (P) Billfath mampu mewarnai sejarah HmI dengan tinta emas, bukan tinta kelam perpecahan dan pertikaian. Mari kita kawal bersama perjalanannya, demi masa depan HMI dan bangsa yang lebih gemilang!

Penutup: HMI Komisariat (P) Billfath: Embrio Harapan di Persimpangan Jalan

Lahirnya HMI Komisariat (P) Billfath bagaikan momen refleksi filosofis. Di satu sisi, ia hadir bagaikan embrio yang penuh harapan, membawa potensi untuk menjadi organisasi yang membawa manfaat bagi bangsa. Di sisi lain, ia juga dibayangi oleh sejarah kelam HMI yang penuh perpecahan dan ambisi.

Masa depan HMI Komisariat (P) Billfath tergantung pada pilihan-pilihan yang akan diambil oleh para anggotanya. Akankah mereka memilih jalan idealisme dan kebenaran, bagaikan para nabi yang menyebarkan firman Tuhan, atau tergoda oleh pragmatisme dan ambisi, bagaikan setan yang menggoda manusia dengan kesenangan duniawi?

Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun, satu hal yang pasti: HMI Komisariat (P) Billfath memiliki potensi untuk menjadi organisasi yang membawa perubahan positif. Marilah kita dukung dan kawal perjalanannya, demi masa depan HMI!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *