Daerah  

Lakukan Aksi Deklarasi, ALMASI: Selamatkan Demokrasi dan Reformasi Lawan Tirani

SIDOARJO, YAKUSA.ID – Tujuh hari menjelang pemilu 2024, para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi mahasiswa Sidoarjo Selamatkan Demokrasi (Almasi) membacakan deklarasi komitmen jaga reformasi dan selamatkan demokrasi dalam pemilu 2024.

Deklarasi yang dilakukan di Sidoarjo pada Rabu, 7 Februari 2024 tersebut sebagai bentuk keprihatinan Almasi terhadap kondisi Demokrasi yang terjadi saat ini.

Kordinator Almasi, Ifan Alexander mengatakan deklarasi dilakukan karena didorong rasa tanggung jawab semua elemen masyarakat khususnya mahasiswa sebagai “agen of change” untuk mewujudkan pemilu damai, aman, jujur dan adil.

“Mahasiswa adalah agen perubahan dan penjaga demokrasi. Oleh karena itu, kami perlu mengambil peran aktif dalam menjaga kondusifitas dan persatuan bangsa di tengah kontestasi politik,” katanya

Terdapat 5 point dalam deklarasi yang diserukan Almasi, diantaranya:

1.Kami menegaskan bahwa reformasi merupakan tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia, dan kami berkomitmen untuk menjaga dan memperkuat nilai- nilai reformasi, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik yang aktif.

2. Kami menyadari bahwa proses pemilu merupakan bagian yang penting dari sistem demokrasi yang sehat, dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pemilu 2024 berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (LUBER JURDIL), serta bebas dari manipulasi, intimidasi, atau pelanggaran lainnya.

3. Kami akan mengawal dan mengawasi proses pemilu dengan seksama, serta melaporkan setiap bentuk pelanggaran atau ketidakberesan kepada pihak yang berwenang, demi menjaga integritas dan legitimasi hasil pemilu.

4. Kami memahami bahwa ancaman terhadap demokrasi dapat datang dari berbagai pihak, termasuk dari dalam maupun luar negeri, dan kami bersumpah untuk bersatu dan mempertahankan kedaulatan rakyat serta keutuhan bangsa Indonesia dari segala bentuk ancaman tersebut.

5. Kami akan terus berjuang untuk menyelamatkan demokrasi dari penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, dan oligarki politik, serta memastikan bahwa pemerintahan yang terpilih mewakili kepentingan rakyat secara adil dan berkeadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *