Oleh: Rifaul Awaliyah (Sekretaris Umum HMI Cabang Salatiga Komisariat Walisongo)
Ingatkah ?
17 september 1966 masa silam !
Momentum sakral, dimana melati putih lahir di tengah peradapan jaman
Semerbak harum wanginya, menentramkan jiwa setiap umat
Putihnya, tandakan kasih sayang nan suci dan tulus
Bagaimana mungkin kau lupakan !
Goresan tinta telah mencatat sejarah yang begitu dahsyat
Sejarah yang membuat candu akan kerinduan
Kerinduan yang akan selalu terindukan
Padamu Dewi
Oh, sang pelopor
Pelopor sejati pencetus melati putih
53 tahun sudah berlalu
Namamu tetap semerbak di hati para pecintamu
Panjimu tetap melekat dalam setiap hembusan nafas
Tangkai yang tak akan pernah rapuh, walau abad menelan waktu
Mana mungkin terlupakan !
Saksikanlah keramahan negeri kami
Sampai detik ini tetap tergaungkan Syair Arab
‘Tiang Negara’ begitu kami menyebutnya
Ketangguhan adalah kejayaanmu
Tetaplah merekah indah
Melati putihku
