Beranda Daerah Melihat Al Quran Tulisan Tangan Terbesar Dunia di Sumenep, Dikerjakan Selama 6...

Melihat Al Quran Tulisan Tangan Terbesar Dunia di Sumenep, Dikerjakan Selama 6 Bulan

0
Melihat Al Quran Tulisan Tangan Terbesar Dunia di Sumenep, Dikerjakan Selama 6 Bulan. (Foto/YouTube Faiz Slamet.)

SUMENEP, YAKUSA.ID – Berwisata ke Kabupaten Sumenep, rasanya kurang lengkap jika tidak mengunjungi museum yang ada di kabupaten yang berjuluk Kota Keris.

Di Museum Keraton Sumenep yang berada di Jalan Gotong-royong, Sumenep itu akan memperlihatkan Sumenep di masa lalu, termasuk bukti-bukti kerjaan Sumenep kala itu.

Tidak hanya itu, di museum tersebut juga terdapat Al Quran tulisan tangan terbesar di dunia.

“Ini yang paling viral sahabat. Ini yang paling luar biasa. Kayaknya ini Al Quran terbesar ya?,” tanya pemilik akun YouTube Faiz Slamet kepada pemandu di museum Keraton Sumenep Rian.

“Kalau menurut saya, seumur hidup saya masih belum pernah melihat Al Quran lebih besar daripada ini. Kemungkinan di daerah luar mungkin ada, cuma saya belum nyampek,” jawab Rian.

“Gak ada. Saya ke Arab Saudi, kalau Al Quran yang berbentuk Al Quran seperti ini tidak ada. Ada juga, tapi bukan Al Quran. Semacam pintu atau hiasan. Kalau ini Al Quran ya? Tulisan tangan ya?,” timpal Faiz Slamet sembari bertanya pada pemandu museum.

“Ini Al Quran tulisan tangan. Al Quran ini baru ditulis pada 2005, waktu Sumenep menjadi tuan rumah MTQ Jawa Timur,” terang Rian.

Dalam unggahan tersebut, Faiz Slamet juga memperlihatkan ukuran Al Quran tersebut. “Ini sahabat bisa lihat, panjangnya 4 meter, lebarnya 3 meter, beratnya 500 kilogram dan ditulis tahun 2005,” kata Faiz Slamet dalam unggahan di akun YouTubenya.

“Ini yang baru. Yang ditulis Sultan Abdurrahman, nanti ada di dalam,” kata pemandu acara di museum tersebut.

Sementara untuk kertas yang dipakai dalam pembuatan Al Quran tulisan tangan terbesar di dunia itu terbuat dari kertas Panguragan. “Kertas yang terbuat dari kayu. Kalau tintanya pakai spidol biasa,” kata Rian.

“Lengkap 30 juz, yang menulis ini Ibu Yanti orang Bluto. Tapi menurut yang menulis, ini adalah tim. Cuma ketua timnya adalah Ibu Yanti,” terangnya.

Dia melanjutkan, Al Quran yang memiliki bobot 500 kilogram itu ditulis dalam waktu 6 bulan. (YAKUSA.ID-10)

Tinggalkan Balasan