PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Teror terjadi terhadap Kusairi (52), Ketua KPPS di Pamekasan. Rumah Kusairi di Dusun Timur, Desa Nyalabuh Daya, Pamekasan, rusak usai mendapatkan teror bondet alias bom ikan.
Kejadian Senin (19/2) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB itu membuat rumah Kusairi rusak. Pintu dan kaca jendela depan dan samping hancur. Termasuk lemari kayu di ruang tengah, tempat tidur dan plafon bagian depan rumah juga rusak.
“Benar, telah terjadi ledakan di rumah Kusairi, PNS (Guru). Alamat Dusun Timur RT 01 RW 03 Desa Nyalabuh Daya Kec/Kab Pamekasan. Bahan peledak dilempar orang tak dikenal saat melintas di rumah korban,” ujar Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto.
“Saat kejadian, korban sedang tidak di rumah yang menjadi sasaran lemparan bahan peledak. Kusairi berada di rumah satunya yang letaknya berdampingan,” ungkapnya.
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto menegaskan bahwa ledakan di rumah Kusairi adalah bondet. Imam berharap dalam waktu dekat terduga pelaku bisa diamankan.
“Mudah-mudahan (segera terungkap) motif sama pelaku sedang didalami tim, mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa kita ungkap, doakan saja. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Imam.
Imam memastikan kerugian yang ditimbulkan hanya kerusakan rumah korban. Tidak ada korban terluka maupun kerusakan parah lainnya.
“Kerusakan material saja, rumah yang ada (kerusakan),” lanjut Imam, melansir, detik.com
Kusairi sendiri menceritakan, tidak ada firasat apapun sebelum rumahnya rusak dilempar bahan peledak oleh orang tak dikenal. Dan Kusairi tak menyangka rumahnya dirusak oleh ledakan bondet.
Saat kejadian, Kusairi sedang tidur di rumah satunya yang berada di bagian depan dan berjarak sekitar 2 meter dari TKP. Sebenarnya sebelum kejadian, terang Kusairi, anaknya sempat tidur di rumah tersebut. Namun, sekitar pukul 02.00 WIB, anaknya memutuskan pindah ke rumah depan karena gerah.
Sekitar pukul 03.00 WIB, Kusairi terbangun saat mendengar suara ledakan. Ia mengira ada piring pecah. Tak disangka, kaca jendela di rumah depannya sudah pecah diduga terimbas ledakan. Ketika keluar, ia pun mendapati tetangganya sudah berkerumun melihat kondisi rumahnya. (Hen/Din)