
YOGYAKARTA, YAKUSA.ID – Ketua Penasihat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Khamim Zarkasih Putro mengatakan, Musyawarah Nasional (MUNAS) KAHMI XI di Palu menjadi isu hangat, pasalnya forum tersebut tidak sekedar suksesi kepemimpinan di tubuh internal KAHMI.
Namun di sisi lain, juga ada pembahasan kepemimpinan nasional atau presiden. Pembahasan sosok calon Presiden 2024 kemungkinan tidak menunjuk pada nama secara langsung, namun dalam bentuk kriteria calon presiden.
“Kemungkinan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi tentang kriteria apa saja yang layak menjadi presiden di negeri ini. Tidak menunjuk pada nama, namun kriteria itu mengarah pada nama Anies Baswedan yang memang memiliki kriteria yang lengkap sebagai pemimpin,” kata Khamim seperti dilansir KbaNews, Kamis (24/11/2022).
Khamim mengatakan, Anies Baswedan yang merupakan kadernya semasa aktif di HMI Cabang Yogyakarta ini punya kreteria lengkap sebagai seorang pemimpin. Cucu Pahlawan Nasional ini sudah terlihat sebagai sosok pemimpin sejak masih remaja atau sekolah menenngah pertama (SMP).
Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta itu juga mengaku tahu betul tentang sosok juniornya di HMI. Kepemimpinan Anies sudah turut membawa kebaikan, tidak hanya di entitasnya juga komunitas di sekitarnya. “Kepempinannya sudah teruji mumpuni, baik saat menjadi Rektor Paramadina, Mendikbud RI hingga Gubernur DKI Jakarta,” ungkapnya.
Rencananya, Anies Baswedan juga akan hadir dalam acara Munas XI KAHMI. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini dijadwalkan menutup hari pertama Munas dan menyampaikan orasi kebangsaan.
Lebih lanjut, Khamim berharap gelaran Munas IX KAHMI berlangsung sukses dan lancar. Pergantian Presidium KAHMI yang menjadi salah satu agenda Munas IX, harapannya berjalan tanpa kendala.
“Semoga pergantian kepemimpinan sukses seperti Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo kemarin, berlangsung lancar dan demokratis,” ungkap Dosen Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta ini. (yakusa.id-05)