
![]() |
(Foto: Timesindonesia) |
Yakusa.id – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menuntaskan kasus Jiwasraya yang diduga telah melibatkan banyak mafia yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Ketua Komisi Pemuda dan Kemahasiswaan PB HMI, Abubakar, kasus mega korupsi Jiwasraya ini dilakukan secara berjamaah.
Dia menambahkan, akibat ulah para koruptor tersebut Negara menghadapi ancaman kerugian yang signifikan.
“Oleh karena itu, kami dari PB HMI mendorong Kejaksaan Agung untuk mengungkap kasus Jiwasraya yang merugikan Negara dan segera melakukan proses hukum terhadap sejumlah pelaku yang terlibat dalam kasus Jiwasraya,” ujar Abubakar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (22/2/2020).
Tidak hanya itu, Abubakar juga mendesak para penegak hukum lainnya untuk membangun kerjasama dalam rangka menyelamatkan kerugian Negara yang cukup signifikan tersebut.
Kata dia, uang yang dirampok oleh mafia tersebut sama sekali masih belum disentuh oleh aparat penegak hukum di antaranya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri.
Negara tidak boleh diam dan mendiamkan diri dalam kasus skandal korupsi Jiwasraya. Negara juga harus hadir dengan segala otoritasnya untuk menegakkan keadilan di negeri ini.
“Jika tidak, maka kami patut mencurigai Negara yang melindungi pelaku kejahatan kemanusian ini (korupsi). Kami tidak percaya kinerja kejagung hanya menangkap satu atau dua orang sebab banyak emiten-emiten besar dibalik skandal Jiwasraya yang harus juga ditangkap oleh penegak hukum,” imbuh Ketua Komisi Pemuda dan Kemahasiswaan PB HMI ini. (Timesindonesia/*)