Yakusa.id – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukoharjo 2019 -2020 resmi dilantik pada Kamis (13/2). Pelantikan dilakukan langsung oleh Wakil Sekretatis Jenderal Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi (PAO) PB-HMI Suaeb Arifin.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang diwakili oleh Asisten II Widodo mengatakan bahwa, mahasiswa harus bisa bersinergi dengan Pemerintah. S
Selain itu, mahasiswa harus bisa membantu dalam perkembangan masyarakat. Sebab, masalah kondisi bangsa yang semakin memprihatinkan.
“Mahasiswa harus bisa meningkatkan peran dalam masyarakat dan membangun bangsa,” katanya, Jumat (14/2/2020) kemarin.
Sementara itu Ketua HMI Cabang Sukoharjo periode 2019 – 2020 Sholiqul Amri mengatakan jika transformasi budaya baru perlu dilakukan. Sebab perkembangan zaman terus berubah. Dan mahasiswa sebagai generasi muda harus bisa menjalankan beban tanggung jawabnya sesuai dengan perkembangan zaman tanpa melupakan fitrah sebagai mahasiswa.
“Puncak intelektual adalah kearifan dan kebijaksanaan kita sebagai bagian dari bangsa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, mahasiswa harus bisa berkontribusi lebih nyata ditengah-tengah masyarakat. Karena membangun budaya yang toleran dengan aksi nyata perlu dilakukan bahkan oleh mahasiswa.
Selain itu Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI (Kahmi) Sukoharjo Muhammad Julijanto mengatakan, tujuan HMI harus terus dipegang dan direalisasikan.
Terciptanya insan akademis, pencipta dan pengabdi yang bernafaskan Islam tersebut harus bisa diimplementasikan dalam kegiatan nyata di masyarakat.
Dia berharap transformasi budaya baru harus bisa direalisasikan. Dengan begitu sumbangsih HMI Cabang Sukoharjo menjadi nyata di masyarakat. Meski hal tersebut membutuhkan perjuangan dan konsistensi. (Elshinta .com/*)
