PONTIANAK, YAKUSA.ID – Persiapan menuju penyelenggaraan Kongres ke XXXII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus dimatangkan oleh panitia penyelenggara.
Kongres yang merupakan forum musyawarah tertinggi organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia itu akan dilangsungkan pada 20 hingga 27 Oktober 2023 mendatang.
Penetapan Kota Pontianak Provinsi Kalbar sebagai tuan rumah Kongres ke XXXII HMI tertuang didalam Surat Keputusan Pengurus Besar (PB) Nomor 423/KPTS/A/12/1444 H.
Ketua Badan Koordinasi (BADKO) HMI Provinsi Kalbar, Abdul Muiz mengungkapkan penetapan Kota Pontianak sebagai tuan rumah Kongres HMI ke XXXII juga berdasarkan dukungan yang diberikan Gubernur Provinsi Kalbar Sutarmidji.
Selain itu, dukungan turut disampaikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melalui surat rekomendasi.
“Kongres HMI ke XXXII yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang ini diperkirakan akan dihadiri sebanyak kurang lebih 5000 kader dari 266 cabang di seluruh Indonesia akan hadir ke Kota Pontianak,” kata Abdul Muiz pada Minggu (27/8/2023) kemarin.
“Kongres merupakan forum musyawarah tertinggi HMI yang dilangsungkan setiap dua tahun sekali yang menandakan berakhirnya kepengurusan PB HMI pada satu periode,” tambahnya.
Muiz menambahkan pembukaan Kongres HMI ke XXXII dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo beserta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Dalam pelaksanaan kongres yang bertepatan dengan bulan sumpah pemuda tersebut juga direncanakan menjadi ajang pertemuan pemuda-pemuda dari seluruh Indonesia.
“Para pemuda akan berkumpul menggunakan pakaian adat daerahnya masing-masing dan mengikrarkan bait demi bait poin-poin sumpah pemuda,” jelasnya.
Dikatakannya pengikraran poin-poin sumpah pemuda oleh para kader HMI se-Indonesia tersebut menjadi komitmen HMI untuk merawat persatuan NKRI menghadapi tahun politik Pemilu 2024. Terlebih dengan kondisi yang multikultural dan multientis Provinsi Kalbar dapat dikatakan sebagai miniatur Indonesia.
“Maka melalui kesempatan ini menjadi momentum yang tepat untuk mengkampanyekan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dan rasa cinta tanah air kepada seluruh masyarakat terlebih para pemuda,” ungkap Abdul Muiz.
Sementara itu, Koordinator Tim Asistensi Panitia Lokal (Panlok) Kongres, Subhan Noviar menyebutkan pelaksanaan Kongres HMI ke XXXII tersebut akan sangat berdampak terhadap pertumbuhan Provinsi Kalbar secara keseluruhan.
Terlebih HMI adalah organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia sehingga dengan Kalbar tentu akan menjadi pusat perhatian nasional.
Di samping itu dengan banyaknya utusan dan peninjau kongres serta para penggembira yang akan hadir tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Sektor transportasi, perhotelan hingga kuliner diyakini menjadi beberapa sektor yang akan berdampak signifikan atas terselenggaranya gawai ini.
“Kami keluarga besar HMI Kalbar yang bertanggung jawab sebagai Panlok Kongres HMI ke XXXII mengharapkan dukungan dari seluruh pihak baik pemerintah daerah maupun pihak-pihak terkait lainnya untuk mensukseskan penyelenggaraan Kongres HMI ke XXXII ini,” tutupnya. (YAKUSA.ID-12)
