Beranda Peristiwa Pilot Project LKK Kohati PB HMI Diharap Jadi Contoh Bagi Pelaksana LKK...

Pilot Project LKK Kohati PB HMI Diharap Jadi Contoh Bagi Pelaksana LKK Kohati Se-Indonesia

0
Kohati PB HMI berkolaborasi dengan Kohati HMI Cabang Sigli-Aceh menggelar Pilot Project Latihan Khusus Kohati (Foto: Yakusa.id)

ACEH, YAKUSA.ID – Di usianya yang ke 56 tahun, Korps HMI Wati (KOHATI) tetap konsisten dalam melestarikan dan mengembangkan forum training yang bersifat pembinaan guna meningkatkan kualitas anggotanya sebagai muslimah yang berkualitas insan cita.

Sebagai bentuk konsistensi tersebut, Kohati PB HMI berkolaborasi dengan Kohati HMI Cabang Sigli-Aceh menggelar Training Formal yang disebut Pilot Project Latihan Khusus Kohati (LKK).

Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kohati PB HMI, Siti Khadijah mengungkapkan, Pilot Project LKK ini merupakan program gagasan Kohati PB HMI Bidang Diklat yang bertujuan untuk mewujudkan perkaderan Kohati yang konvensional, modern dan sesuai dengan perkembangan zaman.

“Melalui kegiatan ini kader HMI-Wati dibina dan dibentuk menjadi perempuan yang sadar akan fitrahnya sebagai khalifah di muka bumi yang tidak melupakan kodratnya sebagai perempuan,” kata Khadijah kepada Yakusa.id, Rabu (16/11/2022).

Lebih lanjut, perempuan cantik asal Madura ini menambahkan, Pilot Project LKK diharapkan mampu menjadi percontohan bagi pelaksana LKK Kohati HMI Cabang se-Indonesia.

“Perkaderan Kohati adalah amanah konstitusi HMI dan Pedoman Dasar Kohati (PDK) yang harus terus berjalan sebagaimana sumber mata air yang tidak pernah kering,” tambahnya.

Dijelaskan Khadijah, sistem perkaderan di Kohati dibagi menjadi dua, yaitu perkaderan individu dan kelompok.

Perkaderan individu yaitu dilakukan melalui sejumlah penugasan untuk menjalankan roda organisasi, baik di internal ataupun eksternal. Penugasan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan peranan kader HMI-Wati.

“Sedangkan perkaderan kelompok dilakukan melalui forum pelatihan formal ataupun non formal,” ujarnya.

Untuk diketahui, Kohati PB HMI bersungguh-sungguh dalam mengawal kegiatan ini. Tidak tanggung-tanggung, mereka langsung menurunkan MOT dari Bidang Diklat.

Turut mengisi sebagai narasumber, Ketua Umum Kohati PB HMI Umiroh Fauziah, Sekretaris Umum Kohati PB HMI Imayati Kalean dan beberapa tokoh senior Kohati, diantaranya Ketua Umum Kohati PB HMI (1988-1990) Ayunda Gefarina Djohan, Ketua Umum Kohati PB HMI (1990-1992) Ayunda Hanifah Husein, dan Ketua Umum Kohati PB HMI (2008-2010) Ayunda Dewinta Hayus Shinta. (yakusa.id-05)

Tinggalkan Balasan