YAKUSA.ID – Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung. Vaksinasi juga sudah tersebar di seluruh sektor dan terbuka untuk seluruh masyarakat secara gratis. Salah satunya, tempat vaksin yakni di Samsat Kota Cilegon yang bertempat di Rawa Arum.
Wasekum Bidang PTKP HMI Cabang Cilegon, Faisal Bakhri mengatakan sangat mendukung upaya vaksinasi di seluruh penjuru, tapi ia meminta untuk pendaftaran vaksin harus ada via online.
“Banyak manfaat yang diberikan salah satunya memberikan kecepatan pelayanan yang lebih baik. Lebih efektif, efisien, cepat dan tidak lagi mengantri untuk mendaftar dan juga upaya untuk mencegah kerumunan,” katanya, Jum’at (09/07/2021).
Diketahui, kata Faisal Bakhri, pendaftaran vaksinasi di Samsat Cilegon tersebut masih via manual dan regulasinya tidak jelas, sehingga menimbulkan kebingungan masyarakat.
Ia menegaskan, jangan sampai ada oknum yang bermain, vaksin ini terbuka untuk umum. HMI meminta keterbukaan informasi yang lebih jelas supaya tidak ada kejanggalan, informasi yang simpang siur, dan juga vaksinasi berjalan dengan lancar serta tidak ada kendala.
“Diduga bahwa yang mendata manual tersebut bukan dari pihak panitia,” tegasnya.
Sementara itu, menurut salah satu calon pendaftar vaksin yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ia merasa kesal karena sudah 3 hari datang ke Samsat Cilegon guna ikut program Vaksin, namun tidak jua membuahkan hasil.
“Hari Rabu 07 Juli 2021 kami datang pukul 08:00 pagi sudah penuh, hari Kamis datang pukul 06:30 pagi juga penuh, dan hari jum’at ini juga datang pukul 05:15 pagi sudah penuh,
Dan informasi yang di dapat, ada yang daftar malam hari ada juga yang daftar pukul 04:00 pagi, sedangkan informasi tersebut tidak disebarluaskan di media ataupun papan informasi,” ujar salah satu calon pendaftar.
Reporter: Kholisin
Redaktur: Arifin
