
Oleh : Survia Eva Putriani ( Kohati Cabang Pekanbaru Komisariat Super )
Editor: Hasiyah
Terdengar kabar angin, senandung takbir hendak bergema
Semua berbahagia dengan ragam niat yang tertera
Terdengar pula jauh di sudut kampung harapan suara syurga dunia
Berlirih dengan seuntai pengingat bahwa Ramadhan hendak bersua
Mungkin sedikit lara kembali menganga
Untuk kesekian kalinya menyambut tanpa bersua
Ingin melipat jarak agar kita kembali bercengkrama
Duduk bersila mengintip suara beduk untuk berbuka
Ternyata itu masih hayalan belaka
Karena mu terpenjara di negeri tanpa saudara
Gema takbir tetap disambut dengan suka cita
Meski setiap berbuka dan sahur hambar yang dirasa
Sebabmu terlalu jauh berkelana
Ramadhan tegarlah dalam menata
Jiwa segeralah membaja
Meski harap masih dalam keadaan yang sama
Hingga kelak engkau punya cerita
Bagaimana merawat rindu penuh nestapa
Ingin berjumpa tapi tidak kuasa
Hingga mampu berkisah
Bagaimana airterjun mengalir dari lembayung mata
Karena teringat Ramadhan jauh dari orangtua
More Stories
Lupa pada Tuhan
Kawan, Berjuang!
Serpihan Hijau Hitam Berlambang Bulan Bintang