
![]() |
Sumber Ilustrasi: basa-basi.co |
Oleh: Maulana Al-lambany
Malam melepas laron
Pada rembulan sepenggal
Mengikuti cahaya
Mencumbu tangis
Maka sayap-sayapnya berceceran
Sedangkan matanya yang nanar
Gaib bersama bayang
Alangkah nikmatnya rindu!
Majnun
Diujung kaki hujan
Si majnun menari-nari
Berputar
Menengadah berharap jemari
Terulur menembus cahaya
Karena rindu merindukan bulan
Sepi
Hujan
Dingin
Sepi
Maka
Sempurnalah
Rindu