Beranda Ruang Aktivis Rusaknya Forum Konfercab HMI Cabang Surabaya sampai Melibatkan Polisi dan Oknum Mantan...

Rusaknya Forum Konfercab HMI Cabang Surabaya sampai Melibatkan Polisi dan Oknum Mantan Formateur Konstitusional

0

Oleh: Andik Setiawan*

Tulisan ini saya buat setelah mendapatkan banyak informasi dari adik-adik komisariat di lingkup HMI Cabang Surabaya.

Dinamika Konfercab HMI Cabang Surabaya telah dirasakan sejak pertama kali forum dibuka pada awal April 2023. Pleno 1 pembahasan tata tertib persidangan saja berlangsung begitu lama hingga ditunda dalam waktu 1 bulan lamanya. Dimulai kembali forum pada akhir Mei 2023.

Pada pleno 2 juga diwarnai perkelahian antar utusan hingga terjadi baku pukul yang kemudian viral di instagram-instagram HMI seperti Historia HMI dan Koran HMI. Tentu viralnya Konfercab HMI Surabaya telah ditonton dan menuai banyak komentar dari banyak kader HMI di seluruh Indonesia.

Sampai pada hari Kamis dan jumat dini hari tepatnya di hari lahir Pancasila 1 juni 2023, forum Konfercab semakin memanas dengan hadirnya pihak kepolisian dengan alasan pengamanan, dan mantan formateur inkonstitusional.

Kanda Yunda Cacak Cacak Ning yang kami hormati. Tidak dibenarkan bahwa dalam forum konfercab itu dihadiri selain oleh utusan dan peninjau dari unsur komisariat, korkom dan lembaga pengembangan profesi (LPP). Yang artinya kedatangan dan keberadaan mantan formateur inkonstitusional ini telah merusak jalannya forum terlebih sampai pada ikut campur di dalam jalannya forum konfercab.

Terdapat beberapa bukti foto dan video mantan formateur inkonstitusional ada di dalam forum dan memithing peserta forum yang sah dan dibawa keluar dari forum, dan mengeluarkan kata kata yang tidak pantas. Tentu hal ini bukan hanya tidak sehat melainkan telah merusak.

Keberadaan mantan formateur inkonstitusional ini juga telah membuat Ketua Umum komisariat Syariah Sunan Ampel mengundurkan diri dengan berbagai macam tekanan dan intrik yang dilakukan oleh mantan formateur inkonstitusional terlebih ketua umum ini adalah seorang perempuan yang seharusnya dihormati dan ditinggikan derajatnya, justru mengalami hal yang tidak elok itu.

Selain itu, surat mandat komisariat untuk utusan dan peninjau disinyalir terdapat pemalsuan tanda tangan, juga peserta forum yang bukan kader HMI juga ikut mewarnai konfercab HMI Cabang Surabaya kali ini.

Semua ini terjadi tentu ada tangan – tangan jahat yang berupaya menang dengan menghalalkan semua cara, menihilkan etika dan kepatuhan terhadap konstitusi HMI.

Dengan situasi yang tidak memungkinkan pada saat berlangsungnya forum konfercab, SC (Steering Committee) Konfercab telah mengeluarkan SK untuk menunda forum hingga kondisi kondusif tanpa campur tangan kepolisian dan mantan formateur inkonstitusional.

Akan tetapi dengan desakan pihak-pihak yang tidak berkepentingan, mereka mengganti pimpinan sidang dan tetap melanjutkan forum tentu menjadi tidak dibenarkan ketika SK penundaan Sidang oleh SC sudah dikeluarkan.

Saya rasa forum konfercab HMI cabang surabaya ini adalah forum konfercab yang barbarian, inkonstitusional dan keluar dari semangat perjuangan para pendahulu kita.

Oleh karenanya tulisan kilas ini menjadi “penggalih” Kanda Yunda Cacak-cacak, Ning dan senior-senior. Dengan harapan forum konfercab dapat dijalankan dengan konstitusional dan tentu tidak ada lagi campur tangan pihak eksternal baik pihak kepolisian terkhusus mantan formateur inkonstitusional yang jelas-jelas terbukti telah merusak dan mencoreng HMI Cabang Surabaya.

Keputusan forum yang inkonstitusional ini tentu akan membawa dampak buruk kedepan bagi keberlangsungan kepemimpinan dan kaderisasi HMI Cabang Surabaya.

Tulisan ini saya sampaikan dalam rangka ingin menjaga agar proses pergantian kepemimpinan HMI Surabaya dapat dilakukan dengan cara yang arif dan bijaksana berlandaskan konstitusi dan mengedepankan etika kapututan dalam organisasi. Hal ini akan dapat mencegah konflik berkepanjangan pasca konfercab dan memudahkan proses rekonsiliasi karena berangkat dari forum yang bermartabat, sesuai dengan harapan semua. Demikian tulisan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.

*) Penulis merupakan Ketua Umum HMI Cabang Surabaya periode 2018/2019

Tinggalkan Balasan