YAKUSA.ID – Sebanyak 94 paket kegiatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sampang dengan total nilai kontrak Rp67,669 miliar telah rampung.
Pekerjaan tersebut meliputi peningkatan jalan, pembangunan plengsengan, jaringan air bersih (SPAM), pemasangan bronjong, hingga rekonstruksi jembatan di berbagai kecamatan.
Dari daftar kegiatan yang tercatat, sejumlah paket bernilai besar mendominasi pembangunan fisik tahun ini.
Beberapa di antaranya adalah peningkatan Jalan Tlambah–Palenggaan dengan nilai kontrak Rp9,84 miliar, peningkatan Jalan Gunung Eleh–Palenggiyan senilai Rp3,69 miliar, serta pemeliharaan Jalan Batu Lenger–Tobai Timur sebesar Rp5,42 miliar. Selain itu, rekonstruksi jalan kawasan SSC Imam Bonjol juga mencapai Rp4,16 miliar.
Selain pekerjaan jalan, sejumlah proyek rekonstruksi jembatan seperti Jembatan Daleman, Jembatan Gantung Rahayu, dan Jembatan Mangar turut menyerap anggaran signifikan.
Sementara pekerjaan skala menengah, termasuk plengsengan dan bronjong, umumnya berada pada kisaran Rp190 juta hingga Rp300 juta di berbagai titik rawan longsor dan jalur desa.
Di sisi lain, pembangunan jaringan air bersih (SPAM) yang tersebar di banyak desa dikerjakan melalui paket-paket bernilai Rp99 juta hingga Rp249 juta, melibatkan sejumlah rekanan lokal dari berbagai kecamatan.
Menanggapi daftar kegiatan tersebut, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Sampang, Zahron Wiami, memberikan klarifikasi bahwa tidak seluruh paket berada di bawah kewenangan PUPR.
“Itu kegiatan bukan di PUPR semua, Pak. Yang paham di bagian sekretariat,” ujarnya.
Zahron juga menyebut jika proyek tersebut juga program dari bidang-bidang lain.
“Itu ada yang di BPBD juga,” tambahnya menegaskan.












