
JAKARTA, YAKUSA.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut, konser Coldplay yang akan digelar pada 15 November 2023 mendatang akan memberi dampak pada perekonomian.
Dia mengatakan, pelaku ekonomi kreatif dan UMKM akan merasakan dampak dari konser tersebut.
“Coldplay sendiri pasti sangat besar dampaknya terhadap, bukan hanya pelaku ekonomi kreatif tapi juga para UMKM-UMKM,” katanya usai acara Fun Walk Sewindu PSN, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, Minggu (14/5/2023), sebagaimana dilansir dari detik.com.
Dampak itu pun sudah terasa. Dia mengatakan, hotel-hotel pun mulai dipesan masyarakat.
“Hotel penuh semua pada siap-siap mau beli tiket nih minggu depan,” katanya.
Sandi menjelaskan, Coldplay sendiri salah satu band terbesar. Setelah berkali-kali mengundang, akhirnya Coldplay akan menggelar konser di Indonesia.
“Indonesia terpilih di antaranya banyak sekali negara di Asia, hanya ada 4 negara Jepang, Taiwan, Malaysia dan Indonesia ini dianggap sebagai sebuah pencapaian prestasi,” katanya.
Dia mengatakan, Indonesia bukan hanya dinilai dari jumlah penggemarnya. Menurutnya, Indonesia dinilai dari aspek keberlanjutannya, penyelenggaraan konser yang aman dan nyaman, hingga aspek pengelolaan penonton yang baik.
“Jangan sampai kepercayaan yang sudah didapat ini kita akhirnya kehilangan dan ini butuh dukungan semua pihak, kita pastikan sebaik mungkin persiapan penyelenggaraan Coldplay ini,” ujarnya.
Pihaknya sendiri menargetkan 3.000 event berlangsung tahun ini dari skala daerah, nasional hingga internasional. “Dan ini dampak ekonominya sekitar mencapai Rp 170 triliun secara menyeluruh,” katanya.