
PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Bebasnya Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin, Bandung Jawa Barat pada Selasa, 11 April 2023 membuat ribuan simpatisan, para kader HMI, hingga keluarga besarnya di Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menyakini sebagai optimisme baru dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran di Indonesia.
Sejumlah tokoh politik nasional ikut hadir menyambut bebasnya mantan ketua Umum Partai Demokrat 2009-2013 itu.
Berbagai kegiatan di sejumlah daerah digelar sejak beberapa hari lalu untuk menyambut kebebasan pria yang kerap disapa Bang AU itu dari jeruji besi.
Mulai dari tasyakuran, doa bersama hingga santunan anak yatim juga digelar di berbagai daerah di Indonesia untuk mendoakan Anas Urbaningrum, tak terkecuali di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Tasyakuran dan doa bersama serta santunan anak yatim menyambut bebasnya Anas Urbaningrum itu digelar di aula Balai Redjo Jl. Niaga, Pamekasan.
“Tasyakuran dan santunan terhadap sebelas anak yatim piatu ini sebagai rasa syukur kami bahwa mas Anas telah merdeka per hari ini,” kata Koordinator kegiatan penyambutan bebasnya Anas Urbaningrum di Pamekasan, Imam Rois.
Rois menyebutkan, kehadiran Anas memiliki daya tarik tersendiri bagi kader-kader dan Alumni HMI.
“Ini juga menyatukan kita dalam bingkai silaturrahmi setelah sekian lama menunggu sosok senior yang luar biasa, yang kita idolakan pemikirannya,” ucapnya.
Bahkan, Imam Rois berharap, Mantan Ketum PB HMI 1997-1999 itu setelah keluar dari lapas, yang dikunjungi pertama kali adalah Madura.
Mengapa Madura, menurutnya, Madura memiliki filosofi dan singkatan, yakni Madura adalah madunya negara.
“Itu saya sampaikan ke bang Anas Urbaningrum agar dimulai dari Madura dulu safarinya,” pinta dia ke AU beberapa hari lalu di Lapas Sukamiskin.
Baginya, Madura adalah pulau kecil yang bila dibandingkan dengan Surabaya, Jawa Timur dan daerah lain. Namun, meski pulau kecil, Madura akan dilihat dari sosok-sosok pemikir besar yang lahir di Madura.
“Sehingga, pemikir besar itulah akan melebihi dari luasnya Madura itu sendiri,” tegasnya.
Rois meminta kepada segenap yang hadir untuk mendoakan AU agar diberikan kesehatan dan kembali ke medan juang untuk kebenaran dan keadilan.
“Mari kita doakan beliau, sosok pemikir yang luar biasa, bisa kembali menghidupkan pergerakan dan pemikiran adik-adiknya, para sahabat dan kawan-kawannya agar bisa kembali berkontribusi untuk bangsa dan negara,” tandasnya.
Diketahui, acara tasyakuran dan doa bersama juga diisi kajian khusus oleh Kiai Sya’roni yang juga merupakan alumni HMI dan pengagum Anas Urbaningrum. (YAKUSA.ID-03)