Yakusa.id – Perkembangan teknologi saat ini semakin dirasakan oleh masyarakat Indonesia setelah adanya dampak covid-19. Semua orang diam di rumah dan lebih sering berjelajah di sosial media, termasuk belajar-mengajar harus dilaksanakan dengan sistem daring.
Di tengah keadaan ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang Koordinator Komisariat (Korkom) Universitas Negeri Malang hadir menggelar Talkshow Interaktif melalui streaming Youtube Tipi Kampung.
Talkshow ini mengangkat tema “Sistem Daring, Mahaiswa Bisa Apa?” yang diikuti oleh mahasiswa seluruh Indonesia pada Rabu, (08/03/2020) lalu.
Ketua Umum HMI Cabang Malang Korkom UM, Ahmad Najmi Faris mengatakan, adanya Talkshow Interaktif ini para mahasiswa diharapkan memahami bagaimana yang harus dilakukan mahasisaa selama kuliah online.
“Semoga mahasiswa sadar bahwa sudah waktunya kita bisa kreatif dan memanfaatkan teknologi dengan baik dan bijak,” ungkap Faris saapan akrabnya pada Yakusa.id.
Perkemabangan teknologi saat ini, menjadi solusi belajar mengajar kepada mahasiswa di saat pandemi covid-19. Hal ini membuka jendela baru bahwa teknologi telah merubah sistem pembelajaran yang sebelumnya menggunakan metode tatap muka maka dilakukan tidak tatap muka.
“Dengan adanya sistem daring, seharusnya mahasiswa akan semakin lebih leluasa dan mendapatkan pengetahuan lebih. Karena mereka bisa cari informasi lebih banyak,” ungkap Redi Eko selaku moderator Talkshow dan Pemilik Tipi Kampung.
Sementara, Dr. Munzil, SP.d. M selaku pemateri Talkshow menyarankan, semua dosen harus lebih kreatif dalam melaksakan kuliah berbasis online.
“Metode pembelajaran online ini jelas berbeda dengan metode tatap muka, sebab saat tatap muka dosen tidak harus memberikan power point, dimana titik utama pembelajaran tatap muka yaitu ada pada penejalasan dosen, sedangkan sistem daring ini dosen harus lebih kreatif untuk menjelaskan dengan baik tidak hanya memberikan power poin saja,” Tukas Kaprodi IPA UM itu. (sin/*)
