

SAMPANG, YAKUSA.ID – Warga asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, meninggal dunia di lokasi banjir di Kota Sampang, Madura, akibat tersengat aliran listrik.
“Korban yang meninggal dunia ini bernama Mohammad Romli (27), warga asal Desa Sumber Kari, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo,” kata Kapolsek Kota Sampang AKP Tomo dalam keteranan pers yang disampaikan kepada media di Sampang, Madura, Senin (2/1/2022).
Ia menuturkan, korban ditemukan meninggal dunia Minggu (1/1) sekitar pukul 16.00 WIB di rumah kontrakan di Dusun Tasean, Desa Panggung, Kecamatan Kota Sampang.
Kejadian bermula saat korban berpamitan kepada istrinya, Kholifah, untuk mengambil charger handphone. Romli kemudian masuk ke dalam rumah dan mengambil charger di kamarnya.
Namun, karena tak kunjung keluar kamar, istrinya memanggil korban dan masuk ke kamar tempat suaminya mengambil changer handphone tersebut.
“Di sana ia telah ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengambang,” katanya menuturkan.
Saat mengetahui kejadian itu, istri korban langsung berteriak dan meminta bantuan. Sebagian menghubungi petugas kepolisian dan tim taruna siaga bencana Pemkab Sampang.
Hasil pemeriksaan tim dari Dinas Kesehatan Pemkab Sampang menemukan bekas luka ditelapak tangan korban sebelah kiri bekas sengagatan setrum listrik.
“Saat itu, kondisi listrik masih menyala. Jadi, korban ini tersengat aliran listrik,” katanya.
Terkait kejadian itu, korban langsung dirujuk ke Puskesmas Kemuning, sebelum akhirnya dipulangkan ke rumahnya di Kabupaten Probolinggo.
Bupati Sampang Slamet Junaidi menyatakan, Pemkab Sampang menggratiskan semua biaya pemulangan jenazah korban dan turun berbelasungkawa atas musibah itu.
“Semoga tidak ada korban lagi. Karena itu, mari kita semua sama-sama meningkatkan kewaspadaan atas musibah yang terjadi di kota ini,” ujar bupati. (YAKUSA.ID-12-B)