
SURABAYA, YAKUSA.ID – Sebanyak 7 mahasiswa berhasil menciptakan alat pemanggil ikan. Ketujuh mahasiswa itu merupakan mahasiswa Institut Teknologi Telkom Surabaya atau ITTelkom Surabaya.
Mereka mahasiswa jurusan Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknologi Industri dan Industri Cerdas. Inovasi yang mereka buat sangat unik, yakni berupa alat pemanggil ikan berbentuk persegi panjang.
“Ini inovasinya namanya Alpin atau alat pemanggil ikan,” kata Leonardo Krisna, tim pembuat alat pemanggil ikan, Kamis (25/5/2023).
Menurutnya, alat tersebut berisikan komponen elektronika yang bisa mengeluarkan suara audio sonic untuk memancarkan gelombang di dalam air dan mampu mengundang datangnya ikan.
Ide pembuatan alat pemanggil ikan ini untuk mempermudah nelayan dan pemancing mendapatkan ikan, tanpa harus bersusah payah mencari spot memancing atau spot menjala.
“Jadi keistimewaan dari inovasi ini, jika biasanya nelayan itu mencari-cari spot untuk memancing atau menangkap ikan, maka alat ini akan membantu memanggil ikan. Nelayan tinggal menjaring atau memancing aja, jadi nelayan tidak perlu mencari-cari spot untuk memancing,” ujar dia.
Dia mengungkapkan, dalam uji coba yang sudah dilakukan di kolam dan danau, ada beberapa jenis ikan yang bisa dipanggil menggunakan alat bernama Alpin ini, yakni ikan mujaer, ikan nila, dan ikan mas.
Alat pemanggil ikan ini,lanjut Krisna, bisa mengeluarkan suara audio sonic menggunakan energi baterai 9 volt. Dan untuk penelitian dan inovasi alat pemanggil ikan ini, tim mahasiswa pembuat alat pemanggil ikan ini menghabiskan biaya sebesar Rp 500.000.
“Sementara ini di percobaan kita masih menggunakan ikan nila, gurami, dan juga ikan mas. Untuk hasilnya sementara ini masih memuaskan untuk percobaan di kolam dan di percobaan di danau. Kemarin kita juga mencoba di laut percobaannya,” pungkas Krisna.
Diketahui, nama alat tersebut diberi nama “Alpin” atau alat pemanggil ikan. (hen/fik)