YAKUSA.ID – Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuka akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 dengan cara pengajuan yang bisa dilakukan online maupun offline agar lebih mudah dijangkau pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Untuk mengajukan, syarat utamanya adalah usaha yang produktif dan layak, serta telah berjalan minimal 6 bulan.
Pelaku harus Warga Negara Indonesia, membawa dokumen identitas seperti KTP dan Kartu Keluarga, dan surat izin usaha seperti IUMK atau surat keterangan usaha dari kelurahan.
Jika pinjaman melebihi Rp 50 juta, NPWP juga diperlukan. Selain itu, calon debitur tidak boleh sedang memiliki kredit produktif dari lembaga keuangan lain.
Cara pengajuan offline meliputi mendatangi kantor cabang BRI, menyerahkan dokumen lengkap, dan menjalani proses verifikasi termasuk survei usaha.
Sementara pengajuan online dapat dilakukan melalui situs resmi KUR BRI, mengisi formulir digital, mengunggah dokumen persyaratan, melihat estimasi angsuran, dan menunggu hasil verifikasi.
Dengan dua opsi pengajuan ini, BRI berharap pelaku usaha lebih leluasa memilih metode sesuai kebutuhan dan kondisi.
Program KUR ini dirancang untuk mendukung usaha-usaha kecil agar bisa tetap berjalan dan berkembang melalui akses pembiayaan yang lebih mudah, bunga rendah, dan syarat yang tidak memberatkan. (YAKUSA.ID/*)
