Merdeka dengan Hidup yang Layak

Ilustrasi (Pixabay)
Ilustrasi (Pixabay)

Oleh: Dewi Candra Nur Arifah, Siswi SMAN 2 Sumenep (Pemenang Lomba Esai Nomor 3 yang Digelar Yakusa.id) 

Saat zaman dahulu, para pahlawan Indonesia bersusah payah dalam mewujudkan kemerdekaan.

Tidak hanya menghabiskan tenaga akan tetapi harus memiliki pemikiran yang kritis dan cerdik saat menjunjung kemerdekaan.

Indonesia merdeka pada tahun 1945 dari hasil jerih payah dan tangisan para pahlawan kita.

Jika, para pahlawan dahulu tidak berusaha untuk membuat negara kita yaitu Indonesia merdeka.

Maka, saat ini kita pasti masih akan dijajah oleh negara lain contohnya seperti Belanda.

Dengan semangat dan pantang menyerah para pahlawan, seharusnya kita harus membalas kebaikan para pejuang bangsa.

Pada 17 Agustus 1945 merupakan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Kita sebagai penerus bangsa dan generasi emas bangsa Indonesia jangan hanya berdiam duduk saja saat ada pertentangan yang sedang atau telah terjadi di Indonesia.

Akan tetapi, kita harus menyuarakan, bersosialisasi bersama, mencari kebenaran sehingga permasalahan itu dapat diselesaikan.

Kemerdekaan tidak hanya berhenti pada tahun 1945, kobaran semangat kemerdekaan harus tetap dilaksanakan hingga saat ini.

Apalagi saat hari peringatan kemerdekaan, kita harus menghormati para pahlawan yang telah mendahului kita.

Karena kerja keras mereka kemerdekaan telah terjadi dan terbukalah pintu gerbang awal untuk mengarahkan penerus bangsa.

Sebagai gantinya kita yang diharapkan oleh para pahlawan untuk bisa menjaga negara Indonesia agar lebih maju lagi.

Maka dari itu, bukan hanya sebagian orang saja yang dapat menjaganya, kita juga pasti bisa menjaganya lewat hal-hal yang sederhana.

Seperti contoh memiliki rasa tanggung jawab yang meliputi menjaga persatuan, membangun kesejahteraan dan memastikan kelestarian lingkungan hidup yang menjadi ruang tempat bangsa ini berdiri.

Dalam menjaga kelestarian lingkungan jangan di anggap remeh, banyak sekali dampak lingkungan yang akan mengakibatkan kehidupan kita lebih sengsara.

Pada zaman saat ini, sudah banyak orang yang meremehkan akan hal itu.

Akan tetapi, mereka hanya membuka sebelah mata saja dan tidak melihat atas apa yang telah terjadi akibat perbuatan yang telah mereka lakukan.

Padahal, tanpa lingkungan yang sehat dan lestari, mustahil para generasi bangsa akan menikmati hasil jerih payah pahlawan terdahulu.

Jika, kita melihat alam Indonesia yang sangat kaya raya dengan hasil rempah-rempah yang sangat melimpah.

Itulah yang menjadikan kunci utama alasan mengapa bangsa ini dulu dijajah.

Oleh sebab itu, kekayaan alam tersebut harus di kelola secara bijak oleh generasi muda agar tidak sia-sia.

Maka menjaga lingkungan merupakan aspek penting dan juga bagian dari kemerdekaan yang menjadikan wujud nyata tanggung jawab bagi penerus bangsa yang akan datang.

Generasi muda Indonesia saat ini memiliki tantangan yang berbeda dengan generasi dahulu.

Jika, para pahlawan dahulu tantangannya adalah musuh, akan tetapi kita memiliki tantangan dengan alam sekitar.

Sejak saat ini, sudah banyak eksploitasi yang dilakukan mulai dari sungai-sungai yang di penuhi oleh sampah, penggundulan hutan yang bisa mengakibatkan kebakaran, polusi udara dan laut yang tercemar.

Jika, masalah itu masih belum terselesaikan dan masih berlanjut hingga saat ini.

Maka, kita semua jangan berharap akan mendapatkan manfaat di kemudian hari, yang biasanya kita sebagai generasi muda pasti akan berharap mendapatkan manfaat yang lebih baik.

Akan tetapi, jika masalah tersebut tidak teratasi, pasti bangsa ini tidak akan lebih berjaya dan hilangnya rasa semangat.

Bagaimana mungkin jika suatu saat kita dapat kehidupan yang layak dengan jika udara yang kita hirup tercemar, air yang akan kita minum kotor, dan tanah yang kita pijak rusak?

Dengan demikian menjaga lingkungan bukan hanya sekedar kita yang dapat merasakan manfaatnya, akan tetapi generasi selanjutnya juga pasti akan merasakannya.

Wujud nyata rasa tanggung jawab generasi muda dapat diwujudkan melalui beberapa tindakan.

Pertama, generasi muda harus menumbuhkan kesadaran ekologis akan pentingnya kebersihan lingkungan.

Hal-hal tersebut dapat dilakukan dari hal yang sederhana terlebih dahulu, seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan menanam pohon agar lingkungan kita lebih asri.

Dari kebiasaan kecil itu, jika dilakukan bersama-sama maka dampaknya akan membawa perubahan besar.

Kedua, Sebagai generasi muda seharusnya bisa mengajak masyarakat atau menjadi edukator lingkungan yang dapat menarik perhatian masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.

Kita bisa melakukannya dengan cara mengajak masyarakat dalam aksi menanam terumbu karang, menanam pohon, serta memilih transportasi umum atau kendaraan yang ramah lingkungan.

Dengan demikian, generasi muda dapat menjadi awal perubahan sosial dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Selain langkah praktis dalam mewujudkan perubahan lingkungan, kita juga memerlukan pola pikir bahwa manusia dan alam adalah mitra yang harus hidup harmonis.

Sehingga, dengan adanya pola pikir ini, pembangunan tidak akan menjadi masalah yang besar. Biasanya pembangunan yang terjadi dapat merusak lingkungan, tetapi berbanding terbalik jika kita memiliki pola pikir seperti itu.

Perlu diingat bahwa menjaga lingkungan adalah wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan.

Para pahlawan telah berjuang merebut tanah air ini dan memang seharusnya kita harus menjaga tanah air ini dengan lingkungan yang asri, bersih, dan hijau.

Itulah bentuk pembalasan yang seharusnya kita bayar atas air mata dan jerih payah para pahlawan kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *