YAKUSA.ID – Ribuan alumni Pondok Pesantren Annuqayah Latee menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) pertama yang berlangsung di halaman Rayon Dalfis, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang temu lintas angkatan sekaligus upaya memperkuat sanad keilmuan serta nilai pengabdian yang selama ini menjadi ciri pendidikan pesantren.
Acara dibuka oleh K. Khabir Syah, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat oleh Ust. Muhsi. Seusai pembukaan, para peserta mengikuti sesi “Dha’ Kandha’an” yang memberi kesempatan bagi alumni berbagi pengalaman dan kenangan selama menempuh pendidikan di pesantren.
Ketua Panitia, K. Ali Faruq, mengatakan bahwa Silatnas ini merupakan bentuk konsolidasi nilai dan tradisi yang telah diwariskan para masyayikh.
“Silatnas ini adalah ikhtiar untuk memperkuat sanad keilmuan serta meneguhkan kembali khidmat kepada guru,” ujarnya.
Mengangkat tema “Menguatkan Sanad, Meningkatkan Khidmat,” acara tersebut turut dihadiri para pengasuh pesantren, di antaranya K. Abd. A’la Basyir, K. Ainul Yaqin Basyir, dan K. Hazmi Basyir.
Kehadiran mereka mempertegas komitmen pesantren dalam menjaga kesinambungan tradisi ilmu, adab, dan keteladanan antar generasi.
Menjelang malam, kegiatan ditutup dengan istighosah. Pada penghujung acara, pukul 22.20 WIB, K. Hazmi Basyir menyampaikan pesan penutup kepada peserta Silatnas:
“Ngireng jadi santre se amanfaat ka angghui aghema sareng naghere.”
(Tetaplah menjadi santri yang bermanfaat bagi agama dan negara.)
Silatnas perdana ini menandai upaya bersama alumni untuk tetap menjaga hubungan dengan pesantren, sekaligus membawa nilai-nilai yang diperoleh selama belajar ke dalam kehidupan sosial di tengah masyarakat.












