YAKUSA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada para petani tembakau, Senin (3/11/2025).
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan, Herman Hidayat Santoso, menjelaskan bahwa bantuan sebesar Rp600 ribu per penerima itu diberikan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan buruh tani tembakau.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan hidup para petani,” ujarnya.
Bupati Pamekasan Kholilurrahman menekankan agar dana bantuan tersebut tidak habis untuk kebutuhan konsumtif, tetapi digunakan untuk kegiatan produktif seperti usaha rumahan. Menurutnya, langkah ini penting agar bantuan yang diberikan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi penerimanya.
“Misalnya bisa digunakan untuk membuat kripik nangka atau usaha kecil lain. Ini namanya produktif, yaitu menghasilkan uang, bukan sekadar menghabiskan uang,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa tembakau merupakan salah satu komoditas unggulan yang selama ini menjadi penopang ekonomi masyarakat Pamekasan. Karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memaksimalkan manfaat hasil tembakau bagi peningkatan kesejahteraan petani.
“Pemkab berusaha agar tembakau yang dihasilkan masyarakat bisa memberikan manfaat ekonomi yang tinggi,” ungkap mantan anggota DPR RI tersebut.
Bupati yang juga pengasuh Pondok Pesantren Matsaratul Huda itu mengingatkan pentingnya rasa syukur atas setiap bantuan yang diterima. Ia menilai, berapapun jumlah bantuan akan terasa cukup jika disertai dengan rasa syukur dan digunakan secara bijak.
“Tidak ada uang Rp1 miliar tanpa pecahan kecil di dalamnya. Semua bernilai jika dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.
