PAMEKASAN, YAKUSA.id – KPU telah menetapkan pasangan calon (paslon) Pilkada Pamekasan 2024.
Penetapan ketiga Paslon tersebut usai KPU Pamekasan melaksanakan rapat tertutup pada Minggu (22/9/2024).
Ketua Divisi Teknis KPU Pamekasan, A. Tajul Arifin mengatakan ketiga pasangan itu sudah memenuhi syarat administrasi dan lolos tes kesehatan.
Di sisi lain, ungkap Tajul, tidak ada masukan atau tanggapan masyarakat terhadap keabsahan persyaratan, visi, misi, dan program dari tiga pasangan tersebut.
“Sehingga pada hari ini mereka sudah resmi menjadi calon,” ucapnya.
Satu dari paslon Pilkada Pamekasan 2024, yaitu pasangan KH. Kholilurrahman – Sukriyanto, yang dikenal dengan pasangan Kharisma.
Pasangan calon ini menjadi pendaftar pertama yang mendaftarkan diri ke KPU Pamekasan pada Rabu (28/8/2024).
Visi dan Misi Kharisma
Visi dan misi paslon Kharisma Pilkada Pamekasan 2024 telah diumumkan oleh KPU setempat beberapa waktu lalu. Pengumuman itu tertuang dalam surat Nomor: 882/PL.02.2-Pu/3528/2024.
• Visi : Bangkit Bersama untuk Pamekasan Maju
• Misi :
1. Mewujudkan transformasi sosial yang produktif melalui sumber daya manusia yang unggul
2. Mewujudkan akses dan kualitas infrastruktur pelayanan dasar dalam rangka konektivitas antarwilayah secara terpadu
3. Mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif berbasis potensi lokal untuk mengurangi kesenjangan, pengangguran dan kemiskinan
4. Mewujudkan karakter masyarakat agamis, berbudaya dan harmonis yang memegang teguh nilai kepedulian sosial, kewargaan dan pelestarian lingkungan
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, inovatif dan lincah untuk pelayanan publik yang responsif terhadap aspirasi masyarakat
Program Kerja Kharisma
Fokus Misi 1: Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi
1. Santri Aktif Berprestasi
Program ini memastikan menggali dan mengembangkan potensi santri yang berprestasi.
2. Beasiswa Pendidikan Perguruan Tinggi
Beasiswa Pendidikan Tinggi untuk Pemuda Pemudi dan ASN Pamekasan dengan ikatan dinas/pengabdian.
3. Rangkul Anak Tidak Sekolah
Program merangkul Anak Tidak Sekolah (ATS) untuk kembali mendapatkan layanan Pendidikan, guna menyiapkan generasi penerus yang berdaya saing. Program ini dijalankan melalui pendampingan konseling, pendampingan biaya, dan penyelenggaraan bantuan pendidikan luar sekolah (PLS) seperti Kejar Paket, PKBM, dan Kursus.
4. Rumah Singgah Pasien (RSP)
Pembangunan Rumah Singgah Pasien (RSP) untuk membantu pasien dan pendamping yang kurang mampu, sedang mengalami sakit, dan membutuhkan hunian sementara karena tidak memiliki keluarga terdekat di rumah sakit rujukan.
5. Pembangunan Kawasan Kesenian / Budaya Pamekasan
Untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam pengembangan seni dan budaya, kawasan ini dilengkapi dengan Co-working Space, Digital Marketing Centre, dan pusat hiburan/kuliner yang mampu memenuhi kebutuhan aktualisasi remaja (Gen Z).
6. Peningkatan Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan hingga ke tingkat Desa
Mewujudkan masyarakat Pamekasan yang sehat dengan memastikan ketersediaan fasilitas dan layanan kesehatan yang memadai dan merata hingga ke pelosok desa.
7. Layanan Kesehatan Cepat, Bermutu, dan Terjangkau
Memberikan layanan kesehatan yang cepat, berkualitas, dan terjangkau di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk Polindes, Puskesmas, dan RSUD, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses layanan
kesehatan dengan mudah.
8. Fasilitasi Layanan Kesehatan dan Lingkungan Pesantren
Peningkatan sarana pengelolaan lingkungan yang sehat, nyaman, dan aman. Pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi pesantren dan persampahan untuk menjaga kesehatan warga pesantren agar efektif dalam proses belajar pembelajaran agama.
9. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Bidang Kesehatan
Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan melalui pendidikan dan
pelatihan berkelanjutan, guna menciptakan layanan kesehatan yang
lebih profesional dan responsif.
10. Insentif bagi Tenaga Kesehatan dan Pendidikan
Memberikan insentif yang memadai bagi tenaga kesehatan dan pendidikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pelayanan mereka kepada masyarakat.
11. Asuransi Petani
Asuransi Petani untuk memberikan perlindungan finansial kepada petani terhadap risiko kerugian yang diakibatkan oleh gagal panen, bencana alam, atau gangguan hama dan penyakit. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi petani dan menjaga stabilitas produksi pertanian di Pamekasan.
Fokus Misi 2: Mewujudkan akses dan kualitas infrastruktur pelayanan dasar dalam rangka konektivitas antar wilayah secara terpadu
1. Membangun Jalan Kawasan Strategis
Pembangunan jalan baru (alternatif) untuk percepatan peningkatan akses
layanan transportasi, sekaligus membuka peluang kawasan strategis dan potensial tumbuh menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
2. Peningkatan Jalan Kabupaten, Kecamatan dan Desa
Peningkatan aksesibilitas daerah, baik melalui rehabilitasi jalan dan jembatan untuk peningkatan struktur jalan kabupaten menuju kondisi mantap.
3. Membangun dan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau
Rehabilitasi dan pengembangan ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan dan pedesaan, termasuk taman kota, hutan kota, dan area rekreasi. Program ini juga mencakup penanaman pohon dan pembuatan jalur hijau yang menghubungkan area publik dengan lingkungan sekitarnya.
4. ECO Pesantren
Peningkatan sarana pengelolaan lingkungan yang sehat, nyaman, aman.
Pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi pesantren untuk menjaga
kesehatan warga pesantren agar efektif dalam proses belajar pembelajaran agama.
5. Instalasi Internet Lancar Merata
Pembiayaan free wifi untuk area-area publik di sekolah, desa, dan kelurahan
agar memperkuat digitalisasi pemasaran produk, kreativitas anak muda, dan
sarana pembelajaran daring.
Fokus Misi 3: Mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif berbasis potensi lokal untuk mengurangi kesenjangan, pengangguran, dan kemiskinan.
1. Sukses Usaha dengan Dana Maslahah
Pemberian pendampingan dan modal usaha UMKM perempuan dengan
skema subsidi APBD bunga rendah.
2. Pengeboran Sumber Air
Melakukan pengeboran air bersih untuk wilayah yang dilanda kekeringan dalam rangka mengatasi kekurangan air bersih dan pertanian.
3. Stabilisasi Harga Komoditas Pangan dan Unggulan
Operasi pasar dan subsidi untuk mengendalikan harga komoditas pangan
pokok sehingga tidak merugikan petani maupun konsumen.
4. Restrukturisasi BUMD
Pembangunan Kawasan Terpadu Sentra Pabrikan Tembakau, Garam, singkong, dan beberapa komoditas sektor lainnya di Pamekasan.
5. Penguatan UMKM
Mengembangkan UMKM melalui pelatihan manajemen, akses pasar,dan
bantuan modal, serta mendukung digitalisasi UMKM dengan melibatkan
relawan digital.
6. Revitalisasi Pasar Tradisional
Meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pasar tradisional agar lebih
bersih, tertib, dan mendukung ekonomi lokal, baik bagi pedagang maupun
konsumen.
7. Penguatan Investasi
a. Memberikan insentif penanaman modal melalui usaha dan memfasilitasi
sarana pendukung seperti lahan, infrastruktur, dan air bersih.
b. Menggencarkan peningkatan investasi, baik Penanaman Modal Asing
(PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dengan fokus pada penyerapan tenaga kerja dan pengembangan sentra industri hasil tembakau.
8. Ketahanan Pangan
Mengembangkan kawasan pedesaan yang kuat secara ekonomi melalui
program ketahanan pangan berbasis potensi lokal.
9. Pendampingan dan Pengembangan
Kawasan Ekonomi Kreatif
Mengembangkan kawasan ekonomi kreatif, seperti kampung batik, kampung madu, kampung nelayan, dan kawasan budidaya rumput laut, kawasan budidaya air tawar, untuk mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat.
10. Pengembangan Sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan
Mendorong integrasi sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan untuk
menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Fokus Misi 4: Mewujudkan karakter masyarakat agamis, berbudaya, dan harmonis yang memegang teguh nilai kepedulian sosial, kewargaan, dan pelestarian lingkungan.
1. Insentif Guru Ngaji, Madin dan TPQ
Memberikan bantuan kepada guru ngaji, guru madrasah diniyah, dan taman
pendidikan Al qur’an
2. Event Kreator Muda
Mengadakan kegiatan bagi para Kreator Muda untuk mendorong generasi
lebih aktif mempromosikan budaya dan tradisi Pamekasan melalui media
sosial.
3. Pembangunan Kawasan Kesenian, Budaya dan Wisata Religi
Membangun kawasan khusus untuk pengembangan seni dan budaya
Pamekasan, dilengkapi dengan Co-working Space, Digital, Marketing Centre, pusat kuliner dan pengembangan pengelolaan wisata religi.
4. Peningkatan Fasilitas Olahraga Terpadu
Membangun dan meningkatkan fasilitas olahraga terpadu, seperti Sport Center, serta memfasilitasi pembangunan “Mini Soccer” untuk pembibitan atlet olahraga dan membangun gaya hidup sehat.
5. Penguatan Sarana dan Prasarana Keagamaan
Mendukung penguatan sarana dan prasarana keagamaan guna memperkokoh karakter religius masyarakat Pamekasan.
6. Pengelolaan Sampah Terpadu
Mengembangkan sistem pengelolaan sampah terpadu untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kepedulian sosial terhadap pelestarian alam.
Fokus Misi 5: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, inovatif, dan lincah untuk pelayanan publik yang responsif terhadap aspirasi masyarakat.
1. Sistem Informasi Desa (SID)
Peningkatan penerapan Sistem Informasi Kecamatan, Desa, dan kelurahan untuk mempercepat layanan publik.
2. Bantuan Sosial Terintegrasi
Menyediakan data yang valid dan lengkap untuk penyaluran bantuan sosial
agar tepat sasaran dan lebih transparan.
3. Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah
Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah daerah melalui pelatihan, evaluasi berkala, dan insentif yang berorientasi pada hasil.
4. Pamekasan Smart City
Mengimplementasikan konsep Smart City untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik, pemanfaatan teknologi, dan partisipasi warga.
5. Dialog dan Serap Aspirasi Masyarakat
(Program Nyapot MAGERSAREH)
Menyediakan forum dialog terbuka dan program serap aspirasi masyarakat untuk mendekatkan pemerintah dengan warga.
6. Pengadaan Kendaraan Penunjang Keamanan Daerah
Memfasilitasi kebutuhan kendaraan dan peralatan penunjang untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban daerah
7. E-Gov Pamekasan Melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
SPBE menjadi dasar pemanfaatan teknologi komunikasi dan informatika di
pemerintahan Pamekasan. Penerapan teknologi informatika dalam pelayanan
pemerintah, atau disebut e-Government, untuk meningkatkan efisiensi dan
transparansi dalam penyelenggaraan layanan publik. Ini mencakup administrasi online, pembayaran pajak elektronik, dan partisipasi warga dalam
pengambilan keputusan.
8. Pengembangan pembiayaan untuk Proyek Strategis Komoditas Daerah
Melakukan kajian dan riset serta Pendirian Sentra Pemasaran Tembakau,
Garam, Jagung, Tapioka, Rumput Laut, dan Batik, baik melalui Kerjasama
Pemerintah Badan Usaha (KBPU), maupun bersama Pemerintah
Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat.
9. Peningkatan Kinerja Tata Kelola Pemerintahan Desa melalui Dana insentif Desa untuk :
a. Rehabilitasi Kantor Desa;
b. Peningkatan insentif perangkat desa;
c. Peningkatan infrastruktur ekonomi pasar desa/kecamatan;
10. Menjadikan Kabupaten Pamekasan sebagai pusat rujukan pelayanan publik
Membangun dan meningkatkan tata kelola Pamekasan sebagai pusat rujukan
utama dalam pelayanan publik, dengan fokus khusus pada peningkatan layanan di sektor kesehatan, pendidikan, dan administrasi pemerintahan. Program ini akan mengembangkan infrastruktur dan sistem pelayanan di ketiga sektor tersebut sehingga Pamekasan menjadi daerah yang dikenal dengan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan berkualitas tinggi.
Itulah visi, misi, dan program yang tertuang dalam ikhtiar pasangan calon KH. Kholilurrahman – Sukriyanto alias pasangan Kharisma pada Pilkada 2024. (YAKUSA.id-02/MH)