YAKUSA.ID – Ratusan warga di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami keracunan massal.
Ratusan warga tersebut keracunan setelah menyantap makanan pada acara syukuran menjelang pernikahan yang digelar pada Minggu (2/3/2024) lalu di salah satu rumah warga, tepatnya di Kampung Cikiwul Lebak, RT 01/02, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.
Namun, warga merasakan gejala keracunan mulai pada Selasa 4 Juni 2024, sore.
Kepala Desa Sekarwangi, Abeng Baenuri, membenarkan bahwa ratusan warganya mengalami keracunan.
Dia menyebutkan, warganya keracunan akibat dari makanan yang diberikan oleh salah satu warganya yang menggelar syukuran pernikahan.
“Jadi pada hari Minggu itu ada yang syukuran, mau hajatan terus mereka datang (warga) pada hari Minggu. Setelah itu memang tidak apa-apa, tetapi Senin sudah ada yang mulai gejala, tetapi mereka tidak mengira bahwa itu keracunan,” katanya dilansir dari Beritasatu.com, Rabu (5/6/2024).
Abeng menuturkan, untuk memastikan penyebab keracunan massal itu, pihak kepolisian dari Polsek Cibadak sudah mengambil sampel dari sisa-sisa makanan, yang nantinya akan diserahkan ke pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
“Selasa sore sekitar pukul 17.00 banyak yang kena, jadi diprediksi sisa-sisa makanan tadi masih ada, baik itu nasi atau kue-kue dan olahan yang lain, tadi sampel sudah dibawa oleh pihak polsek,” ujarnya.
Sementara Camat Cibadak Mulyadi mengatakan bahwa jumlah warga yang mengalami keracunan itu ada 67 orang, sedangkan yang dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi untuk dirawat berjumlah 46 orang.
Gejala yang dirasakan oleh korban keracunan, yakni mual, pusing, demam, muntah-muntah dan diare.
“Ini masih ditangani, jumlah sementara ada 67. Yang ditangani ditangani Rumah Sakit Sekarwangi ada 46 orang. Sisanya ditangani di posko,” katanya.
“Penanganannya akan kita obati sampai pulih di rumah sakit. Kalau yang di lokasi kita akan pantau kondisinya sampai sembuh,” imbuhnya.
Dari data terbaru yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Selasa malam pukul 23.00 WIB, tercatat ada sekitar 109 orang yang mengalami keracunan massal dalam peristiwa tersebut. (YAKUSA.ID-10)