Kadisdikbud Pamekasan Akui PMM Memberi Wawasan Pada Tenaga Pendidik

KHIDMAT: Puluhan guru fokus menyimak penjelasan mengenai dunia pers dalam acara Pamekasan Melek Media (PMM) kolaborasi FWP dengan Disdikbud Pamekasan di SDN Tolontoraja 6, Pasean, Pamekasan, Selasa (3/9/2024).

PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Pendidikan Melek Media (PMM) jilid VII digelar di SDN Tolontoraja 6, Selasa (3/9/2024).

Program ini merupakan kolaborasi Forum Wartawan Pamekasan (FWP) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan.

PMM kali ini mengusung tema ‘Mitigasi Pers: Lebih Dekat dan Lebih Tahu Profesionalisme Wartawan’.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua dan pengurus FWP, Kadisdikbud Pamekasan Mohammad Alwi, Kabid SD Disdikbud Pamekasan, dan puluhan guru yang menjadi peserta PMM.

Kadisdikbud Pamekasan Mohammad Alwi mengatakan, kehadiran FWP lewat PMM memberikan wawasan kepada tenaga pendidik.

Artinya, kata Alwi, memberikan wawasan kepada para tenaga pendidik terkait dengan konteks media massa. Serta bagaimana media menjadi corong, dalam artian dapat mengkritik maupun menjadi bagian dari kesuksesan pengembangan sebuah lembaga atau institusi pendidikan.

“Tentu, dengan hal ini kita bisa memanfaatkan media massa untuk mempromosikan apa yang menjadi kewenangan kita, apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita di dalam dunia pendidikan,” kata pria yang baru sebulan menjabat Kadisdikbud Pamekasan itu.

Mengenai kritikan, Alwi menyebut, hal itu sebagai upaya untuk memperbaiki apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab di lembaga atau institusi pendidikan.

“Karenanya, kita harus bijak bermedia. Jangan takut ke media massa. Karena di balik itu, ada hal positif yang dapat diambil hikmahnya,” tandasnya. (YAKUSA.ID-02/San)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *