PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Polres Pamekasan menyebut hingga saat ini ada peningkatan aduan masyarakat soal dugaan penyelewengan dana desa dan alokasi dana desa (dd/add), Rabu, (16/10/2024).
Kanit Tipidkor Polres Pamekasan, Ipda Nur Fajri Alim bahkan sering memaparkan soal pentingnya peran aparat penegak hukum, termasuk Polres Pamekasan dalam mencegah hingga menindak soal penyelewengan DD/ADD.
“Saat turun ke lapangan bersama tim jaga desa yang terdiri dari inspektorat, polres, dan kejari setempat, kami juga mengecek realisasi pekerjaan yang bersumber dari negara,” tukasnya.
“Dan lagi tren laporan soal dugaan penyelewengan DD/ADD di Pamekasan juga meningkat,” sambung Fajri.
Dari sekian laporan tersebut, kata Fajri, mulai dari faktor administrasi, realisasi pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya dan lain-lainnya. Meski demikian, pihaknya akan memeriksa laporan tersebut dengan cermat sebelum pada penetapan tersangka jika ditemukan kerugian negara.
“Sebelum penindakan tentunya kami utamakan pencegahan, misalnya dengan mewanti-wanti agar kepala desa di Pamekasan tetap transparan dan bijak dalam mengelola keuangan desa,” tegas Fajri.
Pria yang juga Pembina Police Enjoy 246 ini berharap Pemerintah desa agar melakukan sosialisasi terkait peraturan penggunaan dana desa kepada masyarakatnya. Hal ini dianggap penting agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.
“Kalau sudah melibatkan masyarakat, transparan dan terbuka, tentu masyarakat akan paham,” pungkasnya.
