PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Saat debat perdana Pilkada Pamekasan pada minggu malam, (20/10/2024), Cawabup dari nomor urut 01 Mujahid Ansori menceritakan pengalamannya menjalani bimtek bersama Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) soal pencegahan korupsi.
Pada sesi tanya jawab dan sanggahan masing-masing pasangan calon, Mujahid melayangkan pertanyaan tentang mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih pada paslon nomor urut 03 (Ra Baqir-Taufadi).
Kata Mujahid, saat mengikuti bimtek itu dia tahu jika semakin banyak orang ditangkap oleh KPK bukan berarti indeks perilaku korupsi makin menurun. Sebab para pelaku korupsi justru akan semakin tahu cara untuk bisa melakukan tindakan-tindakan rasuah.
“Jadi bagaimana konsep dari paslon 03 ini untuk kemudian mencegah adanya tindakan korupsi,” tanya Mujahid, diiringi suara riuh dari para tamu undangan.
Menanggapi pertanyaan Mujahid, Cawabup dari paslon nomor 03, Taufadi menegaskan, jika pihaknya akan melibatkan semua pihak dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
“Kami berkomitmen untuk memberantas korupsi,” tukas Taufadi.
Menanggapi jawaban Taufadi, Mujahid menjelaskan secara spesifik jika salah satu langkah pencegahan korupsi justru dengan pendekatan holistik dan integratif.
Misalnya, salah satunya dengan menanamkan perilaku anti korupsi sejak dini pada beberapa lembaga pendidikan, dengan memasukkan pada kurikulum, dan beberapa langkah lainnya.
“Termasuk dengan pendekatan agama,” ujar Mujahid. (YAKUSA.ID/HN)