YAKUSA.ID – Pemkab Pamekasan telah menggelar forum konsultasi publik rancangan awal rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pamekasan 2025–2029 pada Senin (28/4).
Kritik, saran, dan masukan diharapkan dapat menyempurnakan dokumen rancangan awal RPJMD tersebut.
Sebagai representasi masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan menyampaikan delapan butir pokok-pokok pikiran DPRD dalam forum tersebut.
Poin-poin tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan strategis dalam penyusunan rancangan awal RPJMD. Sehingga, penyusunannya nanti bisa lebih berkualitas.
Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur mengatakan, legislatif berpandangan akan pentingnya partisipasi publik dalam penyusunan RPJMD.
Sebab, proses pembangunan yang baik harus dimulai dari perencanaan yang inklusif, transparan, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
”Sebagaimana dipahami bersama, RPJMD adalah dokumen perencanaan yang sangat penting,” kata Ali.
Sebab, akan menjadi pedoman arah kebijakan pembangunan selama lima tahun ke depan,” imbuhnya.
Menurut dia, delapan poin penting yang disampaikan legislatif di antaranya, penajaman visi dan misi kepala daerah, dan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat
Kemudian, pemerataan pembangunan antarwilayah, penguatan ekonomi lokal dan UMKM serta reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
Selain itu, pokok-pokok pikiran DPRD yang lain adalah terkait pembangunan berwawasan lingkungan, pelibatan masyarakat dan keterbukaan Informasi serta sinkronisasi program pusat, provinsi, dan daerah.
DPRD siap mendukung penyusunan RPJMD yang berkualitas, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
