12 Program Terlaksana dalam 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan

YAKUSA.ID – Setelah pasangan Dr. KH. Kholilurrahman dan H. Sukriyanto resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada tanggal 19 Maret 2025, langsung merumuskan program 100 hari kerja.

Ada 12 program yang sudah dirumuskan bersama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang disepakati untuk dikerjakan.

Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman menjelaskan, program 100 hari kerja ini sebagai stimulus dan dorongan bagi seluruh OPD untuk mengukur sejauh mana keseriusan mereka dalam mengawal dan menjalankan visi dan misi Pemkab Pamekasan.

Menurutnya, dalam menjalankan program 100 hari kerja tidaklah mudah. Sebab kondisi fiskal daerah sedang bermasalah dengan defisit yang cukup besar. Namun, pihaknya optimis di tengah kondisi tersebut program 100 hari kerja tetap bisa dijalankan.

“Program 100 kerja ini belum teranggarkan dengan baik. Dengan demikian, dari 12 program yang sudah dirumuskan, bisa terealisasi 85 persen sudah cukup bagus karena kita terkendala dengan anggaran,” terangnya.

Berikut 12 Program 100 hari kerja Bupati Pamekasan :

1. Penertiban PKL dan Penataan PKL

Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dilakukan secara bersama-sama oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengan dan Ketenagakerjaan dan Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran. Sasaran penertiban meliputi PKL di Eks Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) dan sepanjang Jala Jokotole serta PKL di Arek Lancor.

Penertiban PKL di Eks PJKA Pamekasan juga disertai dengan bantuan gerobak yang bersumber dari dana Corporate Social Responcibility (CSR) Bank Jatim Cabang Pamekasan. Adapun PKL yang menempati Arek Lancor dan Jalan Jokotole, direlokasi ke food colony sebagai sentra PKL di Kabupaten Pamekasan.

2. Restorasi Pamekasan Berteman

Program restorasi Pamekasan ini secara bersama-sama dikerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perhubungan. Program ini meliputi pemasangan lampu hias di Arek Lancor, pengecatan pagar, tugu Arek Lancor, sarana bermain anak dan fasilitas umum lainnya.

Selain itu, perbaikan neon box dan instalasi listrik di tugu selamat datang Pamekasan, penanganan sampah di perkotaan, pembentukan bank sampah di tiap kecamatan. Program ini tuntas dikerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Dinas PUPR telah merehabilitasi trotoar di Jalan Jokotole, tepatnya di depan Perpustakaan M. Tabrani Pamekasan hingga di depan kantor kelurahan Barurambat Kota. Dinas PUPR juga mendorong beberapa pengusaha di Pamekasan untuk merestorasi trotoar, seperti di depan Alfamidi Pamekasan.

Sedangkan Dinas Perhubungan, menuntaskan pemeliharaan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di sepanjangan Jalan Kabupaten dan Jalan Jokotole. Lampu hias jalan, lampu hias jembatan dan lampu hias tugu selamat datang juga tuntas dikerjakan.

3. Insetif Guru Ngaji

Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Pamekasan, sebanyak 3.000 guru ngaji di 13 kecamatan diberikan insentif guru ngaji. Masing-masing guru ngaji mendapatkan insentif sebesar Rp 500.000 melalui rekening bank.

4. Fasilitasi Perijinan

Dinas UKM Naker Kabupaten Pamekasan telah menuntaskan pendirian koperasi merah putih yang merupakan program prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Tidak hanya itu, Pemkan Pamekasan juga membantu menerbitkan akta notaris dan pendirian badan hukum koperasi merah putih bagi 189 desa dan kelurahan.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan memfasilitasi pertemuan dengan pengusaha tembakau menyambut musim panen di Pamekasan. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mengetahui kepastian jumlah tembakau yang akan dibeli pada musim tembakau tahun ini. Disperindag juga membantu industri hasil tembakau (IHT) untuk menerbitkan nomor induk berusaha (NIB) bagi 519 perusahaan tembakau.

5. Nelayan Jaya

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) telah memberikan bantuan jeriken untuk nelayan kecil dalam rangka memudahkan pembelian bahan bakar bersubsidi yang dilengkapi dengan ßbarcode. DKP juga memfasilitasi perlindungan nelayan kecil melalui kepesertaan BPJS Ketenagkerjaan.

6. Petani Bangkit

Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan telah melakukan penanaman dan panen padi bersama, serta temu wicara dengan PPL dan perwakilan kelompok tani dan Gapoktan seluruh Pamekasan. Program ini sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga memberikan bantuan alat mesin pertanian dan pemberian pupuk jenis NPK secara gratis kepada petani tembakau. Bupati Pamekasan

7. Peternak Digdaya

Program ini dimulai dengan pemeriksaan hewan kurban di pasar hewan, pengepul sapi kurban dan peternak komunal seperti Fahmi Farm dan Katandur Farm. Bupati dan Wabup juga melakukan pertemuan dengan peternak sapi Taccek di wilayah sumber bibit sapi Madura, sekaligus penyerahan Surat Keterangan Layak Bibit (SKLB) untuk ternak sapi Madura bibit berstandar nasional Indonesia (SNI).

8. Pesantren Tangguh

Diskop UKM Naker memfasilitasi pelatihan santriprneur produktif. Peserta pelatihan ini diikuti oleh 80 santri dari 20 pondok pesantren se-Kabupaten Pamekasan.

Sedangkan DLH melalui program eco pesantren memberikan pembinaan dan pelatihan pengelolaan sampah berbasis 3R, pemberian bantuan tempat sampah, pemberian bantuan bibit tanaman buah.

Dinkes Pamekasan memberikan layanan kesehatan kepada santriwati di beberapa pesantren berupa pemberian tablet tambah darah, pemantauan minum obat oleh santri husada dan pendamping, serta monitoring dan evaluasi santri bebas anemia dan pemeriksaan ulang santri yang mengalami anemia.

9. Tera’ Bulan

Pertemuan bulanan Bupati dan Wakil Bupati serta OPD bersama dengan RT dan RW se-Kecamatan Pamekasan. Selama program 100 hari ini, sudah 2 di kelurahan yang melaksanakan yakni Kangenan dan Kelurahan Patemon. Banyak aspirasi yang disampaikan oleh ketua RT dan RW terkait dengan pelayanan dan fasilitas pubik yang butuh perhatian dari Pemkab Pamekasan.

10. Lansia Sejahtera

Program ini berupa pendampingan kepada para Lansia oleh masing-masing Puskesmas di seluruh Pamekasan. Masing-masing Puskesmas membentuk kampung peduli Lansia. Pendampingan ini dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan Lansia.

11. Pamekasan Sehat

Program ini dalam aksinya melakukan cek kesehatan gratis di seluruh Puskesmas di Kabupaten Pamekasan dengan sasaran seluruh kelompok usia, mulai dari bayi lahir, Balta, anak pra sekolah, remaja, dewasa hingga Lansia.

Posyandu Sejiwa ini merupakan program layanan kesehatan bagi orang yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ). ODGJ sering diperlakukan tidak manusia, seperti dipasung dan dibiarkan terlantar di tempat-tempat kumuh dan tidak sehat.

12. Pelayanan Administrasi Kependudukan Paduka

Program ini berupa layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat di wilayah Pantura. Sebagian peralatan yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, ditempatkan di Kecamatan Waru untuk memberikan layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat di Kecamatan Waru, Kecamatan Batumarmar dan Kecamatan Pasean. Program ini selanjutnya akan diperluas ke 13 kecamatan lainnya. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *