Daerah  

Jurnalis Pamekasan Desak Kapolri Usut Tuntas Dugaan Pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu

Aksi Solidaritas Jurnalis Pamekasan soal tewasnya Rico Sempurna Pasaribu

PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Puluhan Wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Pamekasan Bersatu menuntut Kapolri turun tangan menuntaskan dugaan kasus pembuhunan Jurnalis Tribata TV, Rico Sempurna Pasaribu.

Tuntutan yang dikemas dengan aksi solidaritas ini berlangsung di area selatan taman Arek Lancor Pamekasan, Jawa Timur, Jumat siang, (5/7/2024). Tampak para jurnalis membawa spanduk serta teatrikal pembakaran miniatur rumah yang terbakar.

Orator aksi Taufiqur Rahman mengatakan, Sempurna Pasaribu meninggal dunia di rumahnya bersama dengan istrinya, anaknya dan cucunya, pada Kamis (27/7/2024) lalu. Ia menduga bila insiden kebakaran tersebut ada unsur kesengajaan untuk menghabisi nyawa rico bersama keluarganya.

“Sekali lagi, ini kasus pembunuhan jurnalis yang berulang karena mempersoalkan produk jurnalistik, sebagaimana berita beredar, Rico ini menulis dan mengungkap kasus judi online yang melibatkan oknum aparata” ujar Taufiq.

Taufiq menambahkan, kuatnya dugaan pembunuhan itu karena korban menolak untuk menghapus berita yang sudah ditayangkan. Bahkan, beberapa oknum mendatangi rumahnya meminta agar berita itu ditakedown dari websitenya.

“Korban dan rekan kerja korban lainnya juga diintimidasi, dibuntuti dimana berujung pembakaran rumah korban. Ini pembunuhan wartawan paling keji karena seluruh keluarganya dihabisi,” imbuhnya.

Taufik mendesak Kapolri agar mengusut kasus tersebut hingga tuntas, serta meminta agar dewan pers juga membentuk tim khusus untuk mengungkap kebakaran yang diduga sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang resah atas tulisan Rico Sempurna Pasaribu.

“Karena diduga ada aparat yang terlibat di dalam kasus tersebut, maka investigasi independen sangat dibutuhkan agar kasus ini transparan,” ungkap jurnalis Kompas.com itu. (Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *