Daerah  

Kharisma Gagas Program Pengusaha Tani Milenial, Ismail: Untuk Mendukung Asta Cita Prabowo

PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Program pengusaha tani milenial menjadi salah satu gagasan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman dan Sukriyanto (KHARISMA).

Program ini dinilai penting untuk menyerap tenaga kerja, serta dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat di daerah, termasuk di kabupaten Pamekasan.

“Selain sebagai upaya mewujudkan regenerasi di sektor pertanian, tentunya juga demi keberlanjutan sekaligus upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional,” ujar Juru Bicara Paslon Kharisma, Ismail.

Ketua DPC Demokrat Pamekasan itu memandang program ini tentunya juga akan mendukung asta cita Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden indonesia.

Selain itu dia menyebut saat ini regenerasi pada sektor pertanian ini menjadi tantangan berat, namun gagasan dari paslon KHARISMA untuk memperbanyak pengusaha tani milenial tentunya menjadi langkah konkrit untuk mewujudkan cita-cita bersama.

“Maka dari itu, Paslon KHARISMA juga memiliki berbagai inisiatif untuk mewujudkannya demi meningkatkan sektor kesejahteraan masyarakat,” tukas Ismail.

“Misalnya nanti bisa setiap desa atau kecamatan menyiapkan SDM untuk dibina dan didampingi pemerintah daerah, tentunya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP),” sambung Ketua DPC Demokrat Pamekasan itu.

Lebih lanjut disampaikan jika saat ini Kabupaten Pamekasan, sudah memiliki beberapa pengusaha tani milenial yang sudah bergerak pada bidang tersebut.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa saat ini mulai bermunculan petani milenial yang menanam melon, semangka dan lainnya,” tegasnya.

“Hal ini tentunya sangat penting untuk dilakukan pendampingan, Meraka harus dikawal dan tentunya ditingkatkan dengan melibatkan sarjana muda khususnya lulusan pertanian di Pamekasan,” pungkasnya.

Diketahui, Pemerintahan Prabowo-Gibran mengusung 8 misi atau Asta Cita yang berisikan tentang pengokohan ideologi hingga demokrasi. Ada juga soal pemantapan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa lewat swasembada pangan hingga ekonomi kreatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *