Mengintip Harta Kekayaan Tiga Cawabup di Pilkada Pamekasan

PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan 2024 semakin dekat. Tiga nama pasangan calon resmi bertarung untuk memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, masing-masing dengan latar belakang yang berbeda.

Pasangan nomor urut 1 Fattah Jasin dan Mujahid Ansori (Tauhid), Pasangan Kholilurrahman dan Sukriyanto (Kharisma) nomor urut 2. Kemudian Paslon dengan nomor urut 3, yakni Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (Berbakti).

Calon Wakil Bupati (Cawabup) dari nomor urut satu Mujahid Ansori menjadi Cawabup paling kaya dibandingkan dua calon lainnya berdasarkan laporan ke LHKPN KPK RI, Taufadi menempati posisi kedua, sementara Sukriyanto di posisi ketiga.

Taufadi menjadi satu-satunya cawabup yang tercatat memiliki utang.

Berikut daftar total kekayaan yang dilaporkan 3 Cawabup Pamekasan:

Mujahid Ansori yang berpasangan dengan Fattah Jasin memiliki total kekayaan Rp. 8.596.031.600. Harta kekayaan tersebut dilaporkan ke KPK RI pada 3 September 2024.

Rinciannya, tanah dan bangunan senilai Rp 8 miliar. Mujahid Ansori tercatat memiliki 12 tanah yang tersebar di Pamekasan, Surabaya, Gresik hingga Sidoarjo.

Selanjutnya Mujahid juga memiliki 1 unit mobil dan dua unit motor senilai Rp 104 juta, Harta bergerak lainnya senilai Rp 120.200.000, kas dan setara kas senilai Rp 371.831.600,

Cawabup dari nomor urut dua, Sukrianto, berdasarkan laporan e-lhkpn yang dilaporkan 27 Agustus 2024, memiliki total kekayaan sebesar Rp. 2.878.965.210.

Harta Sukriyanto meliputi dua bidang tanah dan dan bangunan senilai Rp 1,5 miliar, Tiga unit mobil dan satu unit motor senilai Rp 472.000.000, Harta bergerak lainnya senilai 62.000.000, kas dan setara kas senilai Rp. 844.965.210.

Cawabup dari nomor urut tiga, Taufadi memiliki total kekayaan sebesar Rp. 6.181.253.929. Kekayaan Calon Wakil Bupati Pamekasan ini dilaporkan ke KPK RI pada 28 Agustus 2024.

Rincian kekayaan Taufadi meliputi 28 bidang tanah yang tersebar di Pamekasan, Sumenep dan Kota Surabaya dengan total Rp 8.441.695.000.

Selanjutnya, dua mobil dan dua unit motor senilai Rp 287.700.000, Harta bergerak lainnya senilai Rp 1.447.533.120, kas dan setara kas senilai Rp. 716.708.686. Namun Taufadi masih tercatat memiliki utang senilai Rp. 4,7 miliar. (YAKUSA.ID-03/HS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *