PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Program Pendidikan Melek Media (PMM) gagasan Forum Wartawan Pamekasan jilid-VI berlangsung kantor Kordinator Wilayah (Korwil) Kadur, Rabu, (31/07/2024).
Program yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang media massa dan peran wartawan untuk Kepala SD dan SMP.
“PMM ini pertama kita gelar dulu bersama OPD. Geser ke PGRI. Dan, sekarang secara khusus dengan para kepala sekolah. Kita kolaborasi dengan Disdikbud,” ungkap Ketua FWP Ongky Arista, Rabu (31/7/2024).
Adapun tema yang dibahas di PMM yakni Mitigasi Pers: Lebih Dekat dan Lebih Tahu Profesionalisme Wartawan.
Kata Ongky, PMM merupakan program kerja untuk menghapus stigma miring soal peran wartawan. Ia prihatin saat ini beberapa masih salah dalam memahami tugas seorang wartawan.
“Biar para kepsek dan para guru ini paham siapa wartawan dan siapa yang mengaku-ngaku wartawan,” papar mahasiswa Pascasarjana IAIN Madura itu.
“Harapan utamanya agar para guru tak alergi wartawan,” sambungnya.
Terpisah, Kadisdikbud Pamekasan Akhmad Zaini mengatakan bahwa kegiatan kolaboratif ini untuk menggali pengetahuan tentang pers dan wartawan.
“Karena hari ini eranya media. Kami ingin kenal dan dekat dengan cara belajar dan berkolaborasi. Saya kira, siapa pun yang punya jabatan tidak akan lepas dari komunikasi dengan media,” terang Zaini.
Dia berharap, PMM ini membuka wawasan para guru dan kepala sekolah. “Bahwa media penting kita gandeng untuk menjelaskan kepada publik apa yang telah kita lakulan. Medialah yang punya peran menyampaikan ke publik,” pungkasnya. (YAKUSA.ID-002)
