BANGKALAN, YAKUSA.ID – Belakangan ini para tokoh pelan-pelan mulai mencuat dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangkalan.
Diketahui, pelaksanaan Pilkada serentak akan dilakukan pada 27 November 2024.
Sejumlah nama politisi digadang-gadang siap berkontestasi untuk memperebutkan kursi M1 Bangkalan.
Pilkada akan digelar serentak pada hari Rabu 27 November 2024 mendatang. Pilpres dan Pileg baru saja selesai, tinggal pemilihan kepala daerah yaitu Gubernur dan Bupati atau Walikota.
Masing-masing partai politik yang lolos mendapatkan kursi di DPRD Bangkalan tentunya sudah bersiap-siap berlaga dengan jagoannya di Pilkada, baik melalui koalisi atau tanpa gabungan karena sudah memenuhi persyaratan dalam ketentuan peraturan mencalonkan Bupati atau Wakil Bupati sehingga tidak koalisi dengan partai lainnya.
Terutama, karena jauh hari jelang penetapan KPU Jawa Timur, masyarakat Bangkalan telah mengetahui partai pemenang Pileg 2024 di daerah yang memiliki semboyan ‘Menuju Bangkalan Sejahtera’ itu.
Rekapitulasi perolehan suara di tingkat kabupaten, sudah tuntas dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan suara terbanyak 148.803, suara. Diikuti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 103.803 suara, dan peringkat ketiga diperoleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 87.566 suara.
Dari hasil perolehan suara tersebut, hampir dipastikan kursi Ketua DPRD Bangkalan akan ditempati oleh kader PKB, dengan perolehan 9 kursi.
PDIP diprediksi meraih 7 kursi, Gerindra 6 kursi, PPP 6 kursi, Golkar 4 kursi, Nasdem 4 kursi, PAN 5 kursi, Demokrat 4 kursi, Hanura 2 kursi, Gelora dan Perindo masing-masing 1 kursi.
Empat partai besar di Bangkalan yakni Partai PKB, Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai PDI Perjuangan menggondol total 18 Kursi dari hanya 25 Kursi yang diperebutkan.
Hal ini menjadi menarik untuk pilkada Bangkalan 2024 dengan adanya nama-nama yang bakal masuk ke bursa calon Bupati Bangkalan selanjutnya.
“Memang banyak nama yang beredar di masyarakat, ketokohan di masyarakat dan kendaraan partai politik adalah yang menentukan kekuatan calon kepala daerah Kabupaten Bangkalan ke depan” kata Ketua Organisasi Pemuda Gagas Nusantara, Romadhon Jasn, Rabu (20/3/2024).
Romadhon menaksir, tujuh nama yang diperhitungkan dalam kontestasi bursa Calon Bupati Bangkalan, yakni Safiuddin Asmoro (PKB), KH. Hasani bis Zuber (Demokrat), Mahfudz (PDIP), KH. Hasbullah Muhtaram (PPP), R. KH. Nasih Aschal (Nasdem), R. Imron Amin (Gerindra) dan H. Aziz (PAN)
“Tujuh nama besar ini, mengerucut dari spekulasi politik atas banyaknya nama tokoh yang telah diseleksi berdasarkan tiket berupa dukungan minimal 10 Kursi di DPRD,” kata Romadhon.
Ketujuh tokoh ini dianggap memiliki posisi tawar yang kuat dan telah memiliki basis massa yang nyata di akar rumput serta terbukti bisa bersaing menjadi kosong satu di Kabupaten Bangkalan.
Selain itu, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya Awang Dharmawan menjelaskan bahwa, mesin relawan dan kampanye politik yang sudah berjalan pada pemilihan legislatif 2024, dapat menjadi keuntungan bagi para legislatif terpilih untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bangkalan.
“Terlebih ada beberapa anggota DPR RI dan DPRD Jawa Timur petahana yang berasal dari Bangkalan yang terbukti memiliki basis pemilih yang kuat,” katanya.
Menanggapi tujuh nama bursa calon kepala daerah tersebut, Awang menyatakan bahwa potensi ketokohan juga harus diperkuat dengan rekam pengalaman kerja dan program apa saja yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bangkalan.
“Semakin dikenal ketokohan dan kontribusinya bagi masyarakat, maka semakin menjadi modal penting dalam kontestasi Pilkada Bangkalan ke depan,” ujarnya. (YAKUSA.ID-04)