PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Calon Wakil Bupati Pamekasan dari nomor urut 2, Sukriyanto memberikan secercah harapan dan peluang bagi para konten kreator di Kabupaten Pamekasan.
Saat menyapa para YouTuber dan TikToker di Patobin Cafe Jalan Raya Gatot Koco, Minggu siang, (27/10/2024), Cawabup dari paslon Kharisma ini memaparkan beberapa visi dan misinya yang secara spesifik memberikan ruang kreasi bagi para pegiat media sosial dan pekerja konten.
Dirinya sempat mendengar beberapa informasi jika saat ini banyak anak muda dan kalangan milenial yang sudah menyeriusi dunia Youtube, TikTok, Instagram, hingga Facebook. Beberapa orang di antara Mereka bahkan sudah ada yang berpenghasilan dari jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Di Patobin Cafe, Kak Sukri juga berdialog dan para konten kreator tentang potensi pekerja konten hingga peran mereka dalam memajukan Kabupaten Pamekasan.
“Kita perlu melibatkan mereka dalam upaya mempromosikan potensi Kabupaten Pamekasan, baik soal wisata, produk UMKM, dan semacamnya,” kata Sukri.
Selain menitipkan ajakan soal seruan Pilkada Damai, Sukri juga mengajak agar para konten kreator juga turut serta dalam memerangi informasi bohong hingga banyaknya kampanye gelap yang hampir semuanya menyerang masing-masing paslon, termasuk pula yang menyerang dirinya.
“Alangkah lebih baikknya kita unggah informasi tentang program-program masing-masing paslon, sehingga rakyat bisa menilai mana paslon yang paling layak untuk memimpin Pamekasan,” tukasnya.
Sukri juga menegaskan, jika paslon Kharisma dipercaya untuk memimpin Pamekasan, salah satu programnya adalah bagaimana melibatkan para konten kreator. Salah satunya adalah program Event Kreator Muda. Dalam program tersebut nantinya akan ada potensi Kabupaten Pamekasan baik itu wisata, produk batik dan semacamnya yang akan diunggah oleh para kreator melalui akun masing-masing.
“Kami juga bakal berikan fasilitas berupa Working space atau co-working space yaitu seperti studio foto dengan layar hijau, latar belakang, dan alat peraga, peralatan film dan video, atau lain semacamnya, dengan kompensasi mereka juga mempromosikan produk Pamekasan melalui akun medsos masing-masing,” pungkas Sukri.
Usai berdialog dengan Kak Sukri, Owner Patobin Cafe didin mengaku jika ada harapan bagi para pekerja konten di Pamekasan. Dia menyebut, selama ini para konten kreator di Pamekasan memang belum ada working space dengan konsep kolaborasi. Dirinya tak keberatan jika nantinya ada pola kerjasama dengan Pemkab Pamekasan soal bagaimana mempromosikan potensi di Pamekasan.
“Ini angin segar bagi kami, sebab selama ini ya para konten kreator di Pamekasan jarang sekali dilibatkan dalam kegiatan pemerintah, padahal potensi mereka luar biasa,” tegasnya. (YAKUSA.ID-03/HS)