PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-42, di Selasar, rumah dinas Kapolres, Sabtu (23/11/2024).
Berbagai kolega dan mitra turut mengucapkan selamat sembari mendoakan agar AKBP Jazuli Dani Amanah dalam jabatannya.
Salah satu tamu yang datang adalah Pj Bupati Pamekasan Masrukin, beserta beberapa tamu penting lainnya. Orang nomor satu di Pamekasan juga terlihat bercengkrama dengan Kapolres Pamekasan.
Bahagia bercampur haru. Kata Kapolres Pamekasan kala kami bertanya tentang harapannya di usianya yang memasuki babak paruh baya.
Usia yang menurutnya sebagai bentuk evaluasi diri, mampu menjadi sosok manusia yang meningkatkan rasa kepedulian pada sesamanya.
Dan lagi, dirinya merayakan ulang tahun tepat empat hari sebelum pelaksanaan Pilkada Pamekasan pada 27 November mendatang.
“Awal saya bertugas dihadapkan dengan pemilu, dan ini saat merayakan ulang tahun justru ada di momen pilkada,” tukasnya.
Bagi Dani, Kabupaten Pamekasan memiliki kesan tersendiri, meski belum genap setahun dirinya menjabat. Bahkan dia bercerita jika sempat ada keinginan untuk ditugaskan di Pamekasan.
Bagi Alumnus Akpol 2004 itu, ulang tahun tak sekadar bertambah usia dengan hadiah kue tart atau perayaan lainnya, melainkan mampu menjadikan dirinya makin dewasa, kian mengerti apa itu hidup dan bagaimana berbuat baik ke sesama.
“Polisi bukan hanya sekadar sebagai penegak hukum, tapi juga punya peran melayani, mengayomi masyarakat,” kata Dia.
Terakhir, AKBP Dani menitipkan pesan Pilkada Damai, mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan menghormati setiap perbedaan.
Dirinya juga tidak menampik, bahwa hal hal yang tak diinginkan terjadi di momentum pilkada terkadang hanya berawal dari hal kecil. Untuk itu dirinya meminta agar masyarakat salimg bahu-membahu dengan terus menyampaikan pentingnya pesan Pilkada Damai.
Di samping itu, menjelang Pilkada Pamekasan 2024, AKBP Dani berharap Pamekasan tetap kondusif. Sebab, menurutnya, Pilkada hanya lima tahun.
”Mudah-mudahan semua pihak bisa menahan diri dan dewasa dalam menilai serta menerima perbedaan,” tukas AKBP Dani. (YAKUSA.ID-03/HS)
