Masuk Bursa Bacabup Pamekasan, Begini Sosok dan Perjalanan Karir Baidowi

PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Nama Achmad Baidowi muncul dalam bursa Bakal Calon Bupati (Bacabup) di Pilkada Pamekasan 2024. Nama Baidowi familiar di kalangan milenial dan generasi Z.

Saat ini, Baidowi menjabat sebagai anggota Komisi II DPR (Politik, Pemerintahan Dalam Negeri dan Agraria) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP).

Ia menjabat pertama kali sebagai Anggota DPR RI pada 28 Juli 2016 menggantikan Fanny Safriansyah (Ivan Haz).

Pria kelahiran Banyuwangi 13 April 1980 ini tumbuh dan besar di lingkungan religius. Ia diasuh oleh pamannya, H. Amirudin, seorang guru ngaji dan imam masjid di Dusun Tegalgondo, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, sekaligus aktivis NU di tingkat ranting.

Baidowi menamatkan pendidikan dasar di SDN I Tegalharjo II (1992), dan menempuh pendidikan selanjutnya di SMPN I Kalibaru (1995). Setelah itu Ia nyantri di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan Madura hingga tamat MA (1998).

Tamat dari Madrasah Aliyah, Baidowi kemudian menjalani tugas di pesantren sebagai Guru Tugas di LPI Bustanul Ulum, Sana Laok, Waru Pamekasan (1998-1999) dan LPI Darul Ulum I Sumberdaga Waru Barat, Waru Pamekasan (1999 – 2000).

Setelah itu Dia melanjutkan studi Srata I Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan lulus tahun 2006, merampungkan studi S2 Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta tahun 2013, dan sejak tahun 2016 menempuh S3 Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Pengalaman Organisasi

Baidowi mulai terlibat dalan organisasi sejak aktif di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) saat masih duduk di bangku SMP tahun 1995 sila. Selain itu, dia juga aktif di Organisasi Nadwah Iqro (ONI) Pamekasan tahun 1997-1998.

Selanjutnya, saat berada di kampus, dia tercatat mengikuti LK I Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga (2000), Kordiska (2000), dan Kopma (2000-2006).

Ia juga sempat menjabat sebagai Pemimpin Redaksi LPKM Introspektif (2001-2006), Editor Penerbit SUKA-Press (2004-2006), Koordinator Liputan Sunan Kalijaga News (2004-2006), Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) (2003-2007), Lingkar Studi Sosiologi Agama (LISSA) (tahun 2004-2005), Ketua Litbang Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) (2010-2020), dan Ketua Departemen Pembinaan Keluarga Pengurus Pusat ICMI (2015-2020).

Karir Baidowi

Selepas kuliah Srata I, Baidowi aktif sebagai wartawan Koran SINDO (Seputar Indonesia) sejak 2006-2013. Jabatan terakhirnya di dunia jurnalis sebagai Redaktur. Semasa menjadi wartawan pernah bertugas di wilayah Madura, gedung DPR, partai politik, kementerian, dan Balai Kota DKI Jakarta.

Dia Dldua kali pengalaman liputan luar negeri yakni Malaysia (2010) dan Korea Selatan (2011), serta pernah juga dipercaya sebagai Staf Khusus PT MRT Jakarta (2011), Tenaga Ahli Ketua Komisi IV DPR (2013-2014), Tenaga Ahli Anggota Komisi III DPR (2014-2016).

Ketertarikan di Dunia Politik

Ketertarikan di politik dimulai saat Baidowi terlibat dalam kampanye Partai Persatuan Pembangunan pada Pemilu 1997 dan Pemilu 1999. Pada Pemilu 2004 menjadi pemantau pemilu dari Forum Rektor di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Setelah itu, pria yang akrab disapa cak awiek ini aktif di struktur partai politik ketika dipercaya sebagai Ketua Departemen Hubungan Media DPP PPP (2011-2016) dan Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (2016-2021). (YAKUSA.ID-03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *