Profil A. Tajul Arifin: Sekum HMI Cabang Pamekasan Periode 2009-2010, Kini Jadi Komisioner KPU Pamekasan

A. Tajul Arifin, Komisioner KPU Pamekasan periode 2024-2029.

PAMEKASAN, YAKUSA.ID – A. Tajul Arifin, jadi satu dari lima anggota KPU Kabupaten Pamekasan periode 2024-2029.

A. Tajul Arifin dilantik bersama 180 anggota KPU kabupaten/kota se Jawa Timur di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Tajul merupakan orang baru di penyelenggara pemilu. Saat ini, dia menduduki jabatan sebagai Ketua Divisi Teknis KPU Pamekasan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Tajul lahir di Sumenep pada tanggal 7 Desember 1987 yang saat ini sudah menetap di Pamekasan tepatnya di Perumahan Bukit Cinta, Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Tajul tercatat mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di SDN Soedimoro III Bululawang Malang pada Tahun 1999. Kemudian, dia melanjutkan pendidikannya di SLTP Al-Munawwariyyah Bululawang Malang pada tahun 2002.

Sementara SMA/seterajat, ia tempuh di Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) Paiton Probolinggo pada tahun 2005.

Ada pun pendidikan S1, ia tempuh di Fakultas Syariah STAIN Pamekasan (saat ini bernama IAIN Madura) pada tahun 2009.

Saat kuliah di STAIN Pamekasan, Tajul bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan jabatan terakhir sebagai Sekretari Umum HMI Cabang Pamekasan pada periode 2009-2010.

Selain itu, dia juga aktif di Forum Mahasiswa Syari’ah Se-Indonesia (FORMASI) dengan jabatan terakhir sebagai Ketua I pada tahun 2011.

Tamat S1 pada 2009, dia kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Syariah dan Hukum Program Studi Hukum Keluarga Islam Pascasarjana (S2) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2011.

Usai tamat S2, Tajul pernah menjadi Dosen Luar Biasa (DLB) di IAIN Madura pada tahun 2012-2013. Dia juga menjadi Pendamping Perlindungan Anak Terlantar di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pamekasan pada 2013. Pada 2014-2017, Tajul menggeluti dunia usaha. Dia sebagai manajer di di UD. ABA JAYA.

Pada tahun 2017, Tajul kemudian mulai menyelamkan diri untuk menekuni profesi sebagai pengacara.
Selama menjadi pengacara, dia kerap memenangkan kasus-kasus besar yang membelit kliennya.

Hingga pada proses perjalannya, Tajul membentuk lembaga bantuan hukum bernama ATA & Partner. Dia sebagai direktur.

Selain membentuk lembaga bantuan hukum sendiri, dia juga aktif LKBH IAIN Madura. sebuah lembaga bantuan hukum yang diprioritaskan untuk kalangan yang tidak mampu, membantu orang-orang yang tidak mampu sehingga bantuan hukum tersebut tidak money oriented. (YAKUSA.ID-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *